Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memperoleh kontrak baru dari Dinas Tata Air DKI Jakarta. Perseroan mendapat kontrak proyek Sumber daya Air (SDA) waduk senilai Rp 118,7 miliar.
Sekretaris Perusahaan ADHI, Ki Syahgolang mengatakan total nilai proyek Waduk milik Dinas tata Air DKI Jakarta tersebut mencapai Rp 296,8 miliar. " Proyek ini akan digarap oleh ADHI, PT Hutama Karya dan PT Jaya Konstruksi," jelasnya dalam keterbukaan, Kamis (17/9).
Proyek yang diberi nama Jakarta Urgent Flood Project (JUFMP) Dredging and Embankment of Sentiong-Sunter Drain, Waduk Sunter Utara, Sunter Selatan dan Sunter Timur III Sub-Project ICB Paket No.JUFMP-4 tersebut akan dikerjakan dalam waktu 360 hari kalender.
Syahgolang menjelaskan, porsi terbesar dari proyek tersebut digenggam ADHI yakni sebesar 40% atau senilai Rp 118,7 miliar. Sementara Hutama Karya dan PT Jaya Konstruksi masing-masing memperoleh porsi 305 atau senilai Rp 89 miliar.
Seperti diketahui, hingga akhir Agustus lalu ADHI telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 7,8 triliun. Jumlah ini baru sekitar 41,7% dari target yang dipatok perseroan sebesar Rp 18,7 triliun.
Mayoritas kontrak baru yang diperoleh ADHI berasal dari proyek pemerintah yakni dengan kontribusi sebesar 44%. Sementara kontrak baru dari proyek swasta dan BUMN masing-masing menyumbang porsi 43% dan 13%.
Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari gedung sebanyak 60%, jalan dan jembatan 28%, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 12%.
Realisasi kontrak baru ini antara lain proyek Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang (JO) sebesar Rp 393,2 miliar, pembangunan Rusun Jawa Timur senilai Rp 128 miliar, dan proyek pekerjaan lanjutan sarana air bersih sistem perkotaan tahap III Dinas PU Kabupaten Berau sebesar Rp 160,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News