CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.919   -93,00   -0,59%
  • IDX 7.272   -36,38   -0,50%
  • KOMPAS100 1.112   -5,65   -0,51%
  • LQ45 882   -4,06   -0,46%
  • ISSI 220   -1,03   -0,47%
  • IDX30 452   -2,27   -0,50%
  • IDXHIDIV20 543   -3,20   -0,59%
  • IDX80 127   -0,72   -0,56%
  • IDXV30 136   -1,60   -1,16%
  • IDXQ30 150   -0,90   -0,60%

Per Agustus, ADHI kantongi kontrak baru Rp 7,8 T


Rabu, 16 September 2015 / 16:16 WIB
Per Agustus, ADHI kantongi kontrak baru Rp 7,8 T


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Selama delapan bulan pertama, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 7,8 triliun. Jumlah ini baru sekitar 41,7% dari target yang dipatok perseroan sebesar Rp 18,7 triliun.

Namun, dibandingkan realisasi kontrak baru periode sama tahun 2014 yang sebesar Rp 4,5 triliun, realisasi hingga Agustus ini sudah tumbuh 73%.

Kiki Syahgolang, Sekretaris Perusahaan ADHI mengatakan, realisasi kontrak baru hingga akhir Agustus ini mayoritas berasal dari lini bisnis konstruksi sebesar 88%. "Sedangkan sisanya 12% merupakan proyek-proyek dari lini bisnis lainnya." kata Kiki dalam ketereangan resmi yang diterima KONTAN, Selasa (16/9).

Mayoritas kontrak baru yang diperoleh ADHI berasal dari proyek pemerintah yakni dengan kontribusi sebesar 44%. Sementara kontrak baru dari proyek swasta dan BUMN masing-masing menyumbang porsi 43% dan 13%.

Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari gedung sebanyak 60%, jalan dan jembatan 28%, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 12%.

Hingga bulan Agustus 2015, ADHI telah mengikuti total tender sebanyak Rp 35,2 triliun. Selain realisasi perolehan kontrak baru tersebut di atas, terdapat Rp 1,5 triliun yang telah ditetapkan pemenang dan Rp 1,3 triliun merupakan penawar terendah.

Realisasi kontrak baru di bulan Agustus 2015 antara lain proyek Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang (JO) sebesar Rp 393,2 miliar, pembangunan Rusun Jawa Timur senilai Rp 128 miliar, proyek pekerjaan lanjutan sarana air bersih sistem perkotaan tahap III Dinas PU Kabupaten Berau sebesar Rp 160,4 miliar dan proyek-proyek lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×