kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Adhi Karya (ADHI) Meraih Kontrak Baru Rp 9,4 Triliun Per Mei 2024


Selasa, 11 Juni 2024 / 17:17 WIB
Adhi Karya (ADHI) Meraih Kontrak Baru Rp 9,4 Triliun Per Mei 2024
ILUSTRASI. Aktivitas Perolehan kontrak baru Adhi Karya (ADHI) di bulan Mei 2024 didapatkan dari pekerjaan proyek gedung sebesar 50%.pembangunan konstruksi gedung yang dikerjakan oleh PT Adhi Persada Gedung, anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di Jakarta, Jumat (24/5). ADHI mengantongi kontrak baru Rp 5,6 triliun di kuartal | 2024. Perolehan kontrak baru hingga Maret 2024 didapat dari pekerjaan proyek bidang sumber daya air sebesar 59%, Proyek Gedung 33%, serta sisanya manufaktur, properti dan lainnya. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/05/2024


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) meraih perolehan kontrak baru sebesar Rp 9,4 triliun di periode Januari-Mei 2024. Raihan itu naik dibandingkan nilai kontrak bulan April 2024 yang sebesar Rp 6,3 triliun. Artinya penambahan kontrak baru selama bulan Mei saja mencapai Rp 3,1 triliun.

Sekretaris Perusahaan ADHI Rozi Sparta mengatakan, perolehan kontrak baru di bulan Mei 2024 didapatkan dari pekerjaan proyek gedung sebesar 50%.

“Lalu, dari pekerjaan sumber daya air sebesar 35%, sisanya jalan & jembatan, properti, manufaktur, dan EPC,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (11/6).

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Gencar Garap Proyek Air Bersih

Sedangkan, jika diurai dari sumber pendanaan, kontrak ADHI bersumber dari pemerintah sebesar 70%. Lalu, dari swasta sebesar 20%, serta sisanya BUMN dan lainnya. 

Ditinjau dari lini bisnis, perolehan kontrak masih didominasi 92% dari lini engineering & konstruksi. Kemudian, sebesar 4% property & hospitality, 4% lini manufaktur, serta investasi dan konsesi.

Rozi menyebutkan, perolehan kontrak ADHI pada bulan Mei 2024 didominasi dari pekerjaan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Antara lain ada Gedung Istana Wakil Presiden, Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek tahap II, Hunian Pekerja Konstruksi tahap II, serta Gedung dan Sarana Pendukung Asrama PSSI,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×