Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) meraih perolehan kontrak baru sebesar Rp 9,4 triliun di periode Januari-Mei 2024. Raihan itu naik dibandingkan nilai kontrak bulan April 2024 yang sebesar Rp 6,3 triliun. Artinya penambahan kontrak baru selama bulan Mei saja mencapai Rp 3,1 triliun.
Sekretaris Perusahaan ADHI Rozi Sparta mengatakan, perolehan kontrak baru di bulan Mei 2024 didapatkan dari pekerjaan proyek gedung sebesar 50%.
“Lalu, dari pekerjaan sumber daya air sebesar 35%, sisanya jalan & jembatan, properti, manufaktur, dan EPC,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (11/6).
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Gencar Garap Proyek Air Bersih
Sedangkan, jika diurai dari sumber pendanaan, kontrak ADHI bersumber dari pemerintah sebesar 70%. Lalu, dari swasta sebesar 20%, serta sisanya BUMN dan lainnya.
Ditinjau dari lini bisnis, perolehan kontrak masih didominasi 92% dari lini engineering & konstruksi. Kemudian, sebesar 4% property & hospitality, 4% lini manufaktur, serta investasi dan konsesi.
Rozi menyebutkan, perolehan kontrak ADHI pada bulan Mei 2024 didominasi dari pekerjaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Antara lain ada Gedung Istana Wakil Presiden, Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek tahap II, Hunian Pekerja Konstruksi tahap II, serta Gedung dan Sarana Pendukung Asrama PSSI,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News