Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yakin kinerjanya tahun ini bakal ditutup dengan hasil positif. Optimisme ini muncul atas dasar perkiraan manajemen terkait membaiknya harga batubara kuartal IV tahun ini.
"Harganya akan kembali stabil pada akhir tahun ini. Harganya bisa mencapai US$ 100 juta metrik ton," jelas David Tendian, Direktur Keuangan ADRO, di sela - sela kegiatan Investor Day, Kamis (2/5).
Menurutnya, perkiraan harga batubara itu atas dasar perbandingan harga batubara di Australia sebesar US$95 juta sampai US$100 juta metrik juta ton. "Kalau sekarang, kan, harganya US$88 juta sampai 92 juta metrik per ton," pungkas David.
Sekadar informasi, pendapatan bersih ADRO secara year on year turun 19% menjadi US$ 740,6 juta. Sebagai perbandingan, pada kuartal I tahun lalu, pendapatan usaha bersih ADRO mencapai US$ 915,9 juta.
Penurunan juga terjadi pada pos laba bersih perusahaan batubara ini. ADRO mencatat penurunan laba bersih mencapai 66% menjadi US$ 41,6 juta dari sebelumnya US$ 121,8 juta pada periode yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News