kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Adaro cari pinjaman US$ 400 juta ke Korea Selatan


Selasa, 18 November 2014 / 17:52 WIB
Adaro cari pinjaman US$ 400 juta ke Korea Selatan
ILUSTRASI. Beberapa penginapan yang cocok untuk merayakan hari waisak 


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), melalui anak usahanya, PT Adaro Power,  sedang menjajaki pinjaman sindikasi senilai US$ 400 juta dari perbankan Korea Selatan. Dana tersebut bakal digunakan untuk membiayai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x100 megawatt (MW) di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Mohammad Effendi, Presiden Direktur Adaro Power mengatakan, total investasi untuk menggarap power plant yang digarap PT Tanjung Power Indonesia (TPI) itu sejatinya US$ 500 juta. Nah, porsi pinjaman direncanakan menutupi 80% atau sekitar US$ 400 juta dari total investasi.

Sementara, dana investasi US$ 100 juta sisanya bakal ditutup dari ekuitas TPI. "Porsi ekuitas akan ditanggung secara proporsional dengan pemegang saham TPI lainnya," ungkap Effendi di Jakarta, Selasa (18/11).

TPI memang merupakan perusahaan patungan PT Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power Co. Ltd., PT EWP Indonesia. Adaro memiliki 65% saham TPI, sedangkan EWP menguasai 35% sisanya.

Sebagai langkah awal pembangunan power plant, TPI sudah menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) dengan PT PLN (Persero) pada 15 Oktober 2014. TPI, nantinya, akan memasok listrik ke PLN untuk kawasan Kalsel dan Kalimantan Tengah selama 25 tahun ke depan.

Effendi bilang, sumber pendanaan proyek PLTU itu akan difinalisasi Adaro dalam 6-12 bulan ke depan. Sementara pembangunan PLTU itu sendiri akan memakan waktu selama 33 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×