kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   19,00   0,12%
  • IDX 7.465   -14,67   -0,20%
  • KOMPAS100 1.154   -0,52   -0,05%
  • LQ45 915   1,16   0,13%
  • ISSI 226   -1,02   -0,45%
  • IDX30 472   1,60   0,34%
  • IDXHIDIV20 569   1,93   0,34%
  • IDX80 132   0,17   0,13%
  • IDXV30 140   1,00   0,72%
  • IDXQ30 157   0,29   0,18%

Ada sentimen positif, IHSG berpeluang hijau


Kamis, 10 Oktober 2013 / 08:39 WIB
Ada sentimen positif, IHSG berpeluang hijau
ILUSTRASI. Program BLT minyak goreng menyasar 20,65 juta KPM dengan penyaluran sekaligus tiga bulan.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (9/10) ditutup menguat 24,93 poin atau 0,56% menjadi 4.457,44. Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi masih akan bertahan di zona hijau.

Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities menyampaikan IHSG diharapkan dapat bertahan di zona positif seiring mulai berkurangnya sentimen negatif meskipun tetap mewaspadai potensi pembalikan arah.

Reza bilang, dengan adanya nama tunggal pengganti Ben Bernanke sebagai Gubernur The Fed yakni Jannet Yellen diharapkan dapat memberikan sentimen positif pada laju bursa saham Amerika Serikat (AS) sehingga dapat mengurangi sentimen negatif dari belum tercapainya kesepakatan anggaran AS.

"IHSG diperkirakan akan berada di level support 4.400 - 4.427 dan resistance 4.463 - 4.478. Berpola menyerupai three inside up sedikit lewati middle bollinger bands (MBB). MACD cenderung mendatar dengan histogram positif yang mulai memanjang," papar Reza.

Adapun saham yang direkomendasikannya adalah GGRM, BMRI, WIKA, dan UNTR.

Adhe Mustofa, Analis Asjaya Indosurya Securities juga memprediksi IHSG akan kembali mengalamai kenaikan dengan level support 4.400 dan level resistance 4.500.

Sentimennya tetap berasal dari penetapan BI Rate 7,25% yang menandakan gejolak ekonomi domestik mulai mereda yang ditandai oleh deflasi dan surplus neraca perdagangan.

"Faktor globalnya mengenai Borrowing Authority yang akan berakhir kurang dari sepekan dan debt ceiling yang akan diputuskan pekan depan," jelas Ade. Adapun saham yang direkomendasikannya adalah ADRO, CMNP, dan GJTL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×