Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau. Rabu (9/10), IHSG naik 0,56% ke 4.457,44. Sementara itu, indeks MSCI Asia Pasific juga menguat 0,3% ke 138,86.
Analis Net Sekuritas, Fadli mengatakan, kenaikan ini didukung menguatnya saham emiten batubara dan perkebunan. Ia bilang, pajak ekspor yang akan diturunkan menimbulkan spekulasi perbaikan pendapatan produsen crude palm oil (CPO).
Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menambahkan, penguatan IHSG juga didorong data cadangan devisa Indonesia yang membaik dan suku bunga acuan (BI rate) yang tetap di level 7,25%.
Namun kedua analis itu bilang, IHSG masih dibayangi sentimen negatif dari krisis anggaran di Amerika Serikat (AS). Investor khawatir AS akan gagal bayar. Spekulasi ini muncul lantaran, belum ada kesepakatan pembahasan anggaran di AS. Sentimen negatif lain datang dari IMF yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dan tahun depan di negara berkembang.
Hari ini, kedua analis itu yakin, IHSG masih akan menguat. Purwoko memperkirakan IHSG di 4.400-4.490. Fadli menebak, IHSG di 4.444-4.591.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News