kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ada komunitas pasar modal dibalik aktifnya bursa saham


Selasa, 24 November 2020 / 00:48 WIB
Ada komunitas pasar modal dibalik aktifnya bursa saham
ILUSTRASI. Karyawan memotret layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Narita Indrastiti

Selain IIE, ada juga D'Origin. Cynthia Nadeak berada di balik komunitas tersebut. Semua berawal dari tahun 2010 saat wanita yang akrab disapa Tia ini sering nongkrong di kafe membahas isu pasar modal dengan sejawat. "Dari situ mulai terbentuk, saya bilangnya komunitas lintas partai," tandas Tia.

Pasalnya, komunitas tersebut terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari investor ritel, broker, hingga orang-orang korporasi yang ikutan nimbrung. Pertemuan rutin digelar tiap bulan. Isunya disesuaikan dengan isu yang sedang hangat.

Baca Juga: Intip saham-saham yang paling banyak diburu asing saat IHSG melesat Senin (23/11)

Pendekatan yang dilakukan juga top to bottom. D'Origin membahas dari sisi makro, kemudian mengerucut pada sisi yang lebih mikro hingga analisa teknikal saham. "Kebetulan, karena komunitas, narasumber yang hadir juga tidak mau dibayar. Kami independen," klaim Tia.

Sementara IIE menghadirkan analis kompeten demi menjaga independensi. "Emiten yang kami hadirkan juga memiliki fundamental baik atau memiliki cerita seperti AISA yang mengalami perubahan manajemen," tutur Rita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×