Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumat lalu (12/4), rupiah menguat 0,14% ke level Rp 14.120 per dollar AS. Tapi ada kemungkinan rupiah berbalik arah pekan ini.
Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan, pergerakan rupiah akan sangat dipengaruhi data neraca perdagangan Indonesia periode Maret yang dirilis Senin (15/4). Konsensus pasar memprediksi, neraca dagang kembali defisit.
Tetapi, Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar melihat, pelaku pasar tidak akan merespons berlebihan neraca dagang dan pemilu. Pasalnya, arus modal asing masih cukup kencang masuk pasar saham dan obligasi.
Faktor eksternal seperti surplus neraca dagang China dan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global disebut bisa menopang rupiah. Pasalnya, itu makin mempertegas kemungkinan bank sentral AS Federal Reserve menahan bunga Risiko yang dihadapi rupiah akibat efek kebijakan moneter AS akan berkurang, ujar David.
David memprediksi kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.080–Rp 14.180 per dollar AS pada Senin. Sedangkan Deddy memperkirakan kurs rupiah menguat dan bergerak dalam rentang Rp 14.050–Rp 14.120.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News