kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada dua cum date dividen emiten batubara pekan ini, simak rekomendasi analis


Selasa, 02 Juni 2020 / 20:03 WIB
Ada dua cum date dividen emiten batubara pekan ini, simak rekomendasi analis
ILUSTRASI. Adaro Energy (ADRO) dan Indo Tambangraya (ITMG) akan segera membagikan dividen.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cum date dividen alias batas saham yang akan menerima dividen dua emiten batubara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) jatuh pada pekan ini. Cum date emiten anggota IDX High Dividend 20 (IDXHIDIV20) itu akan jatuh masing-masing pada 3 Juni 2020 dan 5 Juni 2020.

Berdasar penelusuran Kontan.co.id, ADRO akan membagikan total dividen hingga US$ 250,13 juta atau setara 62% dari laba bersih tahun 2019. Setiap pemegang saham ADRO akan menerima dividen hingga US$ 0,00782. Jika menggunakan kurs tengah BI per Selasa (2/6) yang berada di Rp 14.502, maka dividen setiap saham ADRO mencapai Rp 113,41 per saham

Di sisi lain, ITMG akan membagikan dividen hingga US$ 97 juta atau setara 75% dari laba bersih tahun 2019. Berdasar keterbukaan informasi, sebesar US$ 55,02 juta telah didistribusikan sebagai dividen interim pada 15 November 2019 atau Rp 705 per saham. Sementara sisanya, US$ 41,98 juta atau Rp 570 per saham akan didistribusikan pada bulan Juni ini. Sehingga total dividen yang akan diterima pemegang saham ITMG akan mencapai Rp 1.275 per sahamnya.

Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) menebar dividen US$ 250 juta, ini jadwalnya

Berdasar perhitungan Kontan, mengacu pada harga penutupan perdagangan hari ini Selasa (2/6), dividend yield ADRO mencapai 9,9% dan dividend yield ITMG 15,044%. Asal tahu saja pada penutupan perdagangan hari ini ADRO menguat ke Rp 1.145 dan ITMG menguat ke Rp 8.475 per saham.

Analis Samuel Sekuritas Dessy Lapagu menjelaskan bahwa dividend yield tersebut menarik di tengah harga saat ini. Sehingga untuk sementara, bagi investor yang telah memiliki saham ADRO maupun ITMG disarankan untuk hold sampai pembagian dividen.

Tidak jauh berbeda, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga menilai pasar telah mengincar keuntungan dari pembagian dividen kedua emitenĀ  batubara itu. Pasar telah akumulasi beli ITMG dan ADRO jauh-jauh hari sebelumnya.

Baca Juga: Indo Tambangraya (ITMG) akan membagi dividen Rp 570 per saham, catat jadwalnya

Sekadar informasi, menjelang cum date dividen, harga saham ADRO dan ITMG terlihat menghijau. ADRO tercatat menguat 16,84% sejak mengantongi persetujuan pembagian dividen pada saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (20/5). Sementara harga saham ITMG juga menguat 3,35% sejak RUPST yang dilaksanakan Rabu (27/5) yang lalu.

"Selama price to earning ratio (PER) masih di bawah 10 kali maka ITMG dan ADRO masih atraktif," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Selasa (2/6). Mengutip data dari RTI Business, PER ADRO mencapai 5,7 kali dan PER ITMG mencapai 9,49 kali.

Nafan menyarankan maintain buy saham ITMG dengan target harga Rp 10.050 per saham. Sementara untuk ADRO disarankan hold dengan target harga Rp 1.210 per saham.

Baca Juga: Jangan lupa, ada cumdate dividen dua emiten batubara pada pekan ini

Di sisi lain, Dessy menyarankan investor jangka pendek untuk menghindari saham-saham batubara sepanjang semester I 2020. Dia memperkirakan penurunan harga batubara masih akan berlanjut pada kuartal dua ini dan akan melandai pada semester depan. "Hal ini akibat kondisi industri yang sedang melemah dari sisi permintaan," jelas Dessy kepada Kontan.co.id, Selasa (2/6).

Sebelumnya Dessy mengatakan bahwa harga batubara dunia baru akan pulih ketika konsumsi China dan India kembali pulih. Adapun hingga akhir 2020 diprediksi harga batubara dunia masih akan stagnan di level US$ 50 per ton.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari sisi fundamental, Dessy lebih menjagokan ADRO ketimbang ITMG. Selain dari pendapatan batubara jenis thermal (thermal coal) yang berkontribusi terhadap pendapatan, joint venture yang memproduksi batubara kokas (coking coal) juga berkontribusi terhadap net profit ADRO. Sementara itu, dari sisi cadangannya ADRO juga lebih unggul dengan nilai 1,2 miliar ton, adapun cadangan ITMG senilai 335 juta ton.

Baca Juga: Harga batubara masih suram, dua emiten tambang ini bisa jadi pilihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×