Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat
5. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE)
Harga saham emiten yang bergerak di bisnis layanan kesehatan ini meningkat 195,15% menjadi Rp 304 per saham dari harga IPO Rp 103 per saham. Emiten yang IPO pada 13 Maret 2020 ini mencatatkan kapitalisasi pasar Rp 10,11 triliun dan PER -304,00x per Jumat (26/6).
6. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF)
Sejak IPO pada 31 Maret 2020 dengan harga Rp 120 per saham, SAMF meningkat 183,33% menjadi Rp 340 per saham. Emiten yang bergerak dalam industri kimia ini mencatatkan kapitalisasi pasar Rp 1,74 triliun dan PER 18,89x per Jumat (26/6).
Baca Juga: Di tengah pandemi corona, BEI: Minat perusahaan untuk IPO masih tinggi
7. PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS)
Harga saham emiten yang bergerak di bidang transportasi batubara ini meningkat 117,14% menjadi Rp 228 per saham dari harga IPO Rp 105 per saham. Emiten yang IPO pada 9 Maret 2020 ini mencatatkan kapitalisasi pasar Rp 775,20 miliar dan PER 76,00x per Jumat (26/6).
8. PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY)
Sejak IPO pada 9 April 2020 dengan harga Rp 100 per saham, RONY naik 90% menjadi Rp 190 per saham. Emiten yang bergerak dalam bidang arsitektur ini mencatatkan kapitalisasi pasar Rp 237,5 miliar dan PER 38,00x per Jumat (26/6).
9. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA)
Harga saham emiten yang berperan produsen minyak kelapa sawit ini naik 84% menjadi Rp 230 per saham dari harga IPO Rp 125 per saham. Emiten yang IPO pada 9 Januari 2020 ini mencatatkan kapitalisasi pasar Rp 471,50 miliar dan PER 3,65x per Jumat (26/6).
10. PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN)
Sejak IPO pada 13 Maret 2020 dengan harga Rp 110 per saham, AMAN naik 79,09% menjadi Rp 197 per saham. Emiten yang bergerak di bidang properti dan real estate ini mencatatkan kapitalisasi pasar Rp 763,08 miliar dan PER 49,25x per Jumat (26/6).
Baca Juga: IPO anak usaha Pertamina bisa cegah masuknya mafia migas?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News