Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) telah menyiapkan diri untuk menerima investor asing yang bakal melakukan relokasi di tahun ini.
Sekretaris Perusahaan KIJA, Muljadi Suganda, menjelaskan kesiapan infrastruktur dan lahan yang dimiliki Jababeka siap menampung para investor tersebut sehingga dapat diharapkan memberikan pertumbuhan penjualan khususnya di tengah pandemi Covid-19.
"Saat ini, sudah ada beberapa investor yang berminat investasi baik di Cikarang maupun Kendal dan masih melakukan komunikasi. Namun kami belum dapat menyampaikan nilai dan jumlah investornya," jelas Muljadi, Minggu (24/1).
Seperti diketahui, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan ada sekitar 136 perusahaan yang akan melakukan relokasi investasi di Indonesia.
Baca Juga: Intip strategi investor kelas kakap untuk mengail cuan tahun ini
Sebanyak 14 perusahaan masuk dalam daftar perusahaan yang memiliki intensi relokasi senilai US$ 19,68 miliar dan sisanya sebanyak 122 masuk dalam daftar perusahaan potensial dengan nilai investasi US$ 40,5 miliar.
Investor ini berasal dari Amerika Serikat (AS), Taiwan, Korea Selatan, Jepang dan Hongkong.
Muljadi menambahkan, Kawasan Industri Jababeka merupakan kawasan yang sudah sangat matang (matured) dengan faktor-faktor utama yang dibutuhkan oleh industri telah dimiliki Jababeka seperti infrastruktur yang berkualitas internasional termasuk kehandalan tenaga listrik dan pelayanan Cikarang Dry Port yang dapat mendukung layanan logistik lebih efisien dan kompetitif.
Kemudian juga fasilitas kawasan yang lengkap serta dukungan existing tenant lebih dari 30 mancanegara baik skala UMKM dan besar seperti Unilever, Loreal, Nissan, Samsung, dan Komatsu yang saat ini terus melakukan ekspansi di Kawasan Industri Jababeka. Hal ini diyakini akan menarik investor asing termasuk dari China, AS, Eropa, Taiwan, Jepang dan Korea.
"Selama ini, banyak perusahaan multinasional yang telah menjadikan Jababeka sebagai salah satu pilihan utama untuk berinvestasi," imbuhnya.
Baca Juga: Prospek Bisnis Pergudangan Cerah Mengikuti Pertumbuhan E-Commerce
Selain itu, Jababeka mempunyai Pelayanan One Stop service untuk Investor baru maupun existing tenant dalam hal investasi.
Demikian halnya, Kawasan Industri Kendal (KIK) yang merupakan usaha patungan antara Jababeka dan Sembcorp yang berlokasi di Jawa Tengah dengan lokasi yang strategis dan akses yang berada di tengah pulau Jawa serta biaya tenaga kerja yang kompetitif menjadikannya sebagai pilihan investasi yang merupakan padat karya.