Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Walau begitu, investor tetap bisa memanfaatkan potensi kenaikan harga saham-saham yang masuk ke dalam indeks Kompas100, seperti AMRT, AGII, GJTL, ESSA, SRTG, DSNG, dan HRUM. Sementara, investor bisa cenderung menghindar terlebih dahulu saham-saham yang mulai mengakhiri tren penguatannya atau memulai downtrend seperti ADHI dan ISAT.
Di antara enam saham yang menjadi penghuni baru indeks Kompas100, pergerakan harga saham ESSA, HRUM dan DSNG dianggap paling menarik. Adapun ESSA bisa dilirik dengan target harga Rp 500 hingga Rp 550 per saham. Sementara itu, HRUM memiliki target harga di Rp 6.300 per saham.
Untuk DSNG bisa buy dengan target harga Rp 580 per saham-Rp 720 per saham. Selain harganya yang atraktif, saham ini juga punya katalis positif yakni penguatan harga crude palm oil (CPO).
Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mencermati, beberapa saham baru dalam indeks Kompas100 itu memiliki sentimen yang positif, di samping itu dari segi momentum cukup mendukung seperti AGII dan AMRT.
Baca Juga: Wall Street: Google mengangkat Nasdaq saat mata tertuju ke The Fed
AGII terdorong permintaan gas industri dan tingginya permintaan dari rumah sakit menjadi pemicu naiknya harga saham. Sementara untuk AMRT, aksi korporasi yang belakangan dieksekusi oleh manajemen dinilai dapat meningkatkan nilai perusahaan di masa mendatang.
"Untuk ini investor dapat memanfaatkan momentum tersebut, kami merekomendasikan AGII buy dengan target harga Rp 1.950 per saham dan AMRT buy dengan target Rp 1.600 per saham," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (28/7).
Selanjutnya: Sudah turun 0,14%, IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan Kamis besok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News