kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Acset Indonusa (ACST) Transaksi Afiliasi Pinjam Rp 1 Triliun untuk Jadi Modal Kerja


Rabu, 23 April 2025 / 16:36 WIB
Acset Indonusa (ACST) Transaksi Afiliasi Pinjam Rp 1 Triliun untuk Jadi Modal Kerja
ILUSTRASI. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) melakukan transaksi afiliasi Rp 1 triliun untuk jadi modal kerja.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) melakukan transaksi afiliasi Rp 1 triliun untuk jadi modal kerja.

Melansir keterbukaan informasi, Rabu (23/4), ACST dan PT United Tractors Tbk (UNTR), sebagai pemegang saham perseroan melalui PT Karya Supra Perkasa, telah menandatangani perjanjian pinjaman pada tanggal 21 April 2025.

Berdasarkan perjanjian tersebut, ACST menerima pinjaman dari UNTR sebesar maksimum Rp 1 triliun yang akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja alias working capital.

Corporate Secretary ACST Kadek Ratih P Absari menyampaikan, bunga pinjaman sebesar kurang lebih 1,03% per tahun. Periode ketersediaan dana selama 21 April 2025 - 20 April 2030.

“Hubungan afiliasi antara perseroan dengan UNTR ditunjukkan dari kepemilikan saham oleh UNTR secara tidak langsung pada perseroan dan kesamaan manajemen pada saat dilakukan transaksi,” ujarnya dalam keterbukaan informasi.

Baca Juga: Upaya Perbaiki Kinerja, Acset Indonusa (ACST) Bakal Terbitkan 5 Miliar Saham

Pertimbangan dan alasan dilakukan pinjaman dari afiliasi dibandingkan dengan pihak nonafiliasi lantaran ACST tidak disyaratkan untuk memberikan jaminan dan melaksanakan proses administrasi yang berkepanjangan dan rumit.

Sehingga, dengan syarat dan ketentuan yang lebih fleksibel serta tidak perlu memberikan jaminan kepada UT dengan tetap memperhatikan kewajaran (arm’s length) dari transaksi.

“Selain itu, perseroan memandang bahwa transaksi akan lebih efektif dan efisien jika dilakukan oleh afiliasi dari perseroan yang memiliki keterikatan secara kepemilikan saham dalam satu grup dengan perseroan,” tuturnya.

 

Selanjutnya: Ekonomi dan Inflasi AS Memburuk, BI Perkirakan The Fed Pangkas Suku Bunga Jadi 4%

Menarik Dibaca: Harga Emas Tergelincir Dua Hari, Ketegangan Perang Dagang Mereda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×