Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) tahun ini menargetkan bisa melanjutan pertumbuhan produksi minyak sawit mentah alias CPO seperti tahun lalu.
Head of Public Relations AALI, Tofan Mahdi mengatakan, tahun ini produksi AALi diperkirakan bisa tumbuh moderat 5% dari tahun lalu, karena membaiknya cuaca.
Sepanjang 2010, produksi CPO salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia itu mencapai 1,11 juta ton, naik tipis dari produksi tahun sebelumnya yang sebesar 1,08 juta ton.
Peningkatan produksi itu sedikit banyak dipicu kenaikan volume tandan buah segar (TBS) dari pihak ke tiga yang diproses di pabrik kelapa sawit (PKS) AALI. Jika sepanjang 2009 volume TBS yang diproses hanya 385.504 ton, di 2010 volumenya naik 60,5% menjadi 618.574 ton.
Dengan proyeksi kenaikan produksi 5%, maka produksi CPO AALI tahun ini bisa mencapai 1,15 juta ton.
Tambahan tiga pabrik baru
Kendati peningkatannya tidak signifikan, namun, peforma AALI berpotensi terdongkrak akibat kenaikan harga CPO dunia. Jika sepanjang tahun lalu harga rata-rata CPO berada di kisaran US$ 800 per ton, tahun ini Tofan memperkirakan harganya akan mencapai US$ 1.100 per ton.
Selain itu, tahun ini, kemampuan produksi perusahaan sawit milik Astra Group itu juga akan bertambah seiring ada tiga PKS di wilayah Kalimantan yang pembangunannya kelar tahun ini. Kapasitas masing-masing pabrik sebesar 45 ton TBS per jam.
Di akhir tahun, AALI juga akan membangun dua PKS lagi dengan kapasitas produksi 30 ton TBS per jam di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Saat ini, Perseroan sudah memiliki 21 PKS dengan kapasitas produksi total 985 ton TBS per jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
