kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 isu yang wajib diperhatikan sebelum bertransaksi


Senin, 29 April 2013 / 08:36 WIB
5 isu yang wajib diperhatikan sebelum bertransaksi
ILUSTRASI. Pekerja menyeberang di pelican cross Tosari saat jam pulang kerja di Jakarta,


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejumlah isu penting diprediksi akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (29/4). Apa saja? Silakan disimak:

1. Kebijakan BBM

Sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kebijakan BBM terkesan plin-plan. Setelah sebelumnya mengumumkan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi untuk mobil, SBY melempar sinyal bahwa kebijakan dua harga BBM bersubsidi tidak akan diambil jika risikonya besar.

SBY mengemukakan pilihan keduanya, yakni menaikkan harga BBM bersubsidi untuk semua jenis kendaraan. Sebagai gantinya, pemerintah akan membantu masyarakat miskin.

2. Posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di akhir pekan lalu. IHSG melemah 0,32% ke 4.978,50 pada Jumat (26/4). Kinerja emiten di kuartal I/2013 dan data ekonomi dunia akan mempengaruhi indeks di pekan ini.

3. Bursa Asia

Bursa Asia menampakkan wajah sumringah pada awal pekan ini (29/4). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.29 waktu Sydney, indeks MSCI Asia Pacific, di luar indeks Jepang, naik 0,2% menjadi 476,68. Pada pekan lalu, indeks acuan di kawasan regional ini naik 2%, terbesar sejak 4 Januari lalu.

4. Pertumbuhan ekonomi AS

Pertumbuhan ekonomi AS di sepanjang kuartal I 2013 tampak mengecewakan. Hal itu dapat dilihat dari tingkat produk domestik bruto (PDB) AS yang hanya tumbuh 2,5%. Pertumbuhan ini dianggap belum dapat menunjang peningkatan lapangan kerja secara signifikan.

5. Posisi rupiah

Rupiah melemah di akhir pekan lalu. Di pasar spot, pasangan USD/IDR, Jumat (26/4), naik tipis 0,04% menjadi 9.722 dibanding sehari sebelumnya. Dollar AS di kurs tenga Bank Indonesia (BI) juga menguat tipis sebesar 0,04% menjadi 9.721 dibanding sehari sebelumnya.

Sejumlah analis menilai, hari ini, rupiah diprediksi masih akan tertekan. Data pengganguran di AS yang akan rilis pekan ini diprediksi akan positif. Itu akan mengalirkan tenaga bagi dollar AS dan akan menekan rupiah sebagai cross currency.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×