kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

207 saham melompat, IHSG sesi I melesat


Kamis, 11 September 2014 / 12:12 WIB
207 saham melompat, IHSG sesi I melesat
ILUSTRASI. Bandar Udara (Bandara) Kertajati bisa menjadi satu alternatif bandara internasional. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada akhir sesi I transaksi perdagangan hari ini (11/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mengeluarkan sinyal hijau. Per pukul 12.00 WIB, indeks tercatat naik 0,47% menjadi 5.167,32.

Ada 207 saham yang melompat. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 76 saham dan 62 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi siang ini melibatkan 3,831 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,734 triliun.

Secara sektoral, ada delapan sektor yang melaju. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor barang konsumen yang naik 1,81%, sektor konstruksi naik 0,87%, dan sektor manufaktur naik 0,73%.

Sementara itu, sejumlah saham mover yang mengerek performa IHSG sesi I adalah: PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 1,77% menjadi Rp 31.700, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik 14,55% menjadi Rp 1.260.000, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang naik 0,93% menjadi Rp 10.850.

Sedangkan saham-saham mover yang tergerus paling besar yaitu: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 2,32% menjadi Rp 23.200, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,4% menjadi Rp 12.300, dan PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) turun 12,62% menjadi Rp 277.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×