kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

ASII penggerus terbesar IHSG sesi II


Rabu, 10 September 2014 / 16:41 WIB
ASII penggerus terbesar IHSG sesi II
ILUSTRASI. pakaian bekas impor. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpukul dalam pada akhir transaksi perdagangan hari ini (10/9). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 WIB, indeks kehilangan sebesar 54,13 poin menjadi 5.142,99.

Aksi jual sejumlah saham big cap menjadi salah satu faktor penurunan indeks. Tiga di antaranya yakni:

- PT Astra Internasional Tbk (ASII)

Saham ASII yang melorot 2,33% menjadi 7.325 menyumbang penurunan indeks sebesar 7,6 poin di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini yaitu: Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 106,817 miliar, Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 70,394 miliar, dan Citigroup Securities senilai Rp 65,791 miliar.

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA yang melorot 1,40% menjadi 12.350 menyumbang penurunan indeks sebesar 4,5 poin di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini yaitu: Citigroup Securities senilai Rp 30,183 miliar, Deutsche Securities senilai Rp 28,064 miliar, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 15,359 miliar.

- PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Saham INCO yang melorot 7,16% menjadi 4.150 menyumbang penurunan indeks sebesar 3,4 poin di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini yaitu: Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 50,730 miliar, Deutsche Securities senilai Rp 9,961 miliar, dan CLSA Indonesia senilai Rp 5,772 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×