Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Selain merencanakan melakukan initial public offering (IPO), PT Sarinah (Persero) rupanya juga tengah mengkaji kemungkinan penerbitan obligasi pada tahun 2013. Hal tersebut terkait kebutuhan dana Sarinah untuk mengembangkan proyek properti senilai Rp 2 triliun - Rp 4 triliun.
"Kami akan membangun kompleks properti di Thamrin dengan nama Sarinah Square. Ada beberapa skema pendanaan, di antaranya kerjasama dengan BUMN, pinjaman perbankan dan penerbitan obligasi," kata Presiden Direktur Sarinah Jimmy Gani, Selasa, (12/4).
Jimmy menjelaskan, SarinahSquare rencananya akan terdiri dari beberapa menara. Menara-menara baru tersebut bisa digunakan untuk pusat lifestyle, kondominium, ataupun hotel.
Luas lahan sementara yang Sarinah kuasai 17.000 m2. Jimmy berharap lahan bisa diperluas jadi 2,4-2,7 hektare ke arah belakang. Sarinah bakal merampungkan kajian soal pembangunan Sarinah Square tersebut tahun ini sehingga pembangunan bisa dimulai tahun 2012.
Sekedar catatan, PT Sarinah berharap melalui IPO perseroan dapat meraup dana sekitar Rp 200 miliar - Rp 300 miliar untuk kebutuhan ekspansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News