kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

10 saham anggota indeks Kompas100 turun tajam sepanjang 2019, ini penyebabnya


Senin, 06 Januari 2020 / 20:20 WIB
10 saham anggota indeks Kompas100 turun tajam sepanjang 2019, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Sejumlah karyawan mengamati layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Terdapat 10 saham anggota indeks Kompas100 yang memberikan return terendah sepanjang 2019.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

Nasib yang sama dialami PPRO. Laba bersih emiten properti ini tergerus 31% menjadi Rp 210,5 miliar hingga kuartal III 2019.

Khusus untuk BDMN, selain karena kinerjanya yang turun, anjloknya harga saham juga akibat didepaknya saham ini dari indeks MSCI.

“Kalau penurunan BDMN karena salah satunya keluar dari indeks MSCI,” ujar Analis Panin Sekuritas William Hartanto kepada Kontan.co.id, Senin (6/1).

Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk 10 saham top gainers Kompas100 sepanjang 2019

Untuk penurunan saham HMSP, menurut William, katalis negatifnya adalah pemberlakukan kenaikan cukai rokok pada 1 Januari 2020.

Sukarno menilai turunnya saham, SMBR, DOID, dan ITMG lebih disebabkan karena sentimen sektoral. Misal di industri semen pada 2019 berada dalam kondisi kelebihan pasokan. Sementara di industri tambang, harga batubara sepanjang 2019 menukik dengan tajam.

Sementara itu, Sukarno menilai anjloknya harga saham IMAS juga terimbas lesunya penjualan mobil domestik.

Baca Juga: 10 saham Kompas100 catatkan return tertinggi pada 2019, ini sentimen pendorongnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×