kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

10 saham anggota indeks Kompas100 turun tajam sepanjang 2019, ini penyebabnya


Senin, 06 Januari 2020 / 20:20 WIB
10 saham anggota indeks Kompas100 turun tajam sepanjang 2019, ini penyebabnya


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

Nasib yang sama dialami PPRO. Laba bersih emiten properti ini tergerus 31% menjadi Rp 210,5 miliar hingga kuartal III 2019.

Khusus untuk BDMN, selain karena kinerjanya yang turun, anjloknya harga saham juga akibat didepaknya saham ini dari indeks MSCI.

“Kalau penurunan BDMN karena salah satunya keluar dari indeks MSCI,” ujar Analis Panin Sekuritas William Hartanto kepada Kontan.co.id, Senin (6/1).

Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk 10 saham top gainers Kompas100 sepanjang 2019

Untuk penurunan saham HMSP, menurut William, katalis negatifnya adalah pemberlakukan kenaikan cukai rokok pada 1 Januari 2020.

Sukarno menilai turunnya saham, SMBR, DOID, dan ITMG lebih disebabkan karena sentimen sektoral. Misal di industri semen pada 2019 berada dalam kondisi kelebihan pasokan. Sementara di industri tambang, harga batubara sepanjang 2019 menukik dengan tajam.

Sementara itu, Sukarno menilai anjloknya harga saham IMAS juga terimbas lesunya penjualan mobil domestik.

Baca Juga: 10 saham Kompas100 catatkan return tertinggi pada 2019, ini sentimen pendorongnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×