kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada obligasi jatuh tempo, berikut kesiapan TINS, BMTR, dan TBIG


Senin, 31 Agustus 2020 / 20:49 WIB
Ada obligasi jatuh tempo, berikut kesiapan TINS, BMTR, dan TBIG
ILUSTRASI. Ada tujuh obligasi yang akan jatuh tempo bulan September dengan nilai Rp 3,19 triliun.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ada tujuh obligasi korporasi yang bakal jatuh tempo pada September 2020. Obligasi ini diterbitkan oleh enam perusahaan dan memiliki total nilai pokok Rp 3,19 triliun.

Dari tujuh obligasi tersebut, empat obligasi diterbitkan oleh emiten yang bergerak di sektor media, telekomunikasi, mutifinance, dan pertambangan. Total jumlah pokoknya adalah sebesar Rp 1,53 triliun.

Pertama, Obligasi Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap II Tahun 2017 dengan nilai pokok Rp 250 miliar. Kedua, Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Tahap III Tahun 2019 Seri A dengan jumlah pokok Rp 103 miliar.

Ketiga, Obligasi Berkelanjutan II Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2017 dengan jumlah pokok Rp 700 miliar. Keempat, Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri A dengan nilai pokok Rp 480 miliar.

Baca Juga: Persaingan penerbitan obligasi di semester II makin ketat

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk (TINS) Abdullah Umar mengatakan, selain obligasi, PT Timah juga memiliki sukuk ijarah yang akan mencapai tenggat waktu pelunasan pada 28 September 2020 ini. Surat utang bernama sukuk ijarah tahun 2017-I Seri A tersebut berjumlah pokok Rp 120 miliar.

"PT Timah telah menyiapkan dana untuk pelunasan sesuai waktunya. Totalnya Rp 600 miliar yang bersumber dari dana kas internal," kata Abdullah kepada Kontan.co.id, Senin (31/8).

Menurut dia, kas yang TINS punya masih cukup untuk menebus kembali surat utang tersebut. Memang, berdasarkan laporan keuangan PT Timah per Juni 2020, kas setara kas pada akhir periode masih melebihi utang jatuh tempo, yakni sebesar Rp 1 triliun. PT Timah juga mengaku belum berencana untuk menerbitkan surat utang lagi.

Baca Juga: Tujuh obligasi senilai Rp 3,19 triliun jatuh tempo September 2020, berikut rinciannya

Sementara itu, untuk melunasi utang jatuh temponya, anak usaha PT MNC Investama Tbk (BHIT), yakni PT Global Mediacom Tbk (BMTR) akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I dengan nilai pokok sebanyak-banyaknya Rp 700 miliar. Ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Global Mediacom dengan target dana sebesar Rp 1,4 triliun.

Berdasarkan teaser MNC Sekuritas yang Kontan.co.id terima pada Senin (31/8), sekitar 35% dana hasil obligasi akan digunakan untuk pelunasan seluruhnya (refinancing) jumlah pokok pinjaman rupiah yang dimiliki oleh BMTR, yaitu Obligasi Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap II Tahun 2017. Obligasi dengan nilai pokok Rp 250 miliar ini bakal jatuh tempo pada 19 September 2020.

Akan tetapi, apabila dana hasil PUB tidak cukup untuk melunasi utang tersebut, maka BMTR akan menggunakan dana kas internal. Berdasarkan laporan keuangan Global Mediacom per Juni 2020, kas setara kas pada akhir periode adalah sebesar Rp 831,8 miliar.

Penawaran umum obligasi ini akan berlangsung pada 2-8 September 2020. Kemudian penjatahan pada 9 September 2020, distribusi secara elektronik pada 11 September 2020, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 14 September 2020.

Baca Juga: CDS melanjutkan penurunan, investor asing masih berhati-hati

Bernada serupa, Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan, perusahaannya juga akan menerbitkan obligasi untuk melunasi kewajiban Rp 700 miliar yang akan jatuh tempo pada 19 September 2020. "Dananya berasal dari obligasi rupiah lagi. Rencananya diterbitkan bulan September ini," ungkap Helmy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×