Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menorehkan performa positif setelah libur Natal, Selasa (27/12). Mengacu data RTI, indeks ditutup melompat 1,50% atau 75,250 poin ke level 5.102,954.
Tercatat 200 saham naik, 115 saham bergerak turun, dan 109 saham stagnan. Volume perdagangan hari ini 16,83 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,06 triliun.
Seluruh indeks sektoral mendukung laju pergerakan IHSG. Sektor aneka industri pimpin penguatan 10 sektor 3,46%. Diikuti barang konsumsi naik 2,95%, serta manufaktur naik 2,48%.
Aksi investor asing turut mendukung langkah penguatan IHSG. Asing menorehkan net buy Rp 253,554 miliar hari ini.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 5,30% ke Rp 7.950, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 5,15% ke Rp 7.650, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 4,40% ke Rp 3.800.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 1,85% ke Rp 1.590, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 1,75% ke Rp 14.025, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,47% ke Rp 2.680.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menuturkan pasar domestik didukung optimisme pertumbuhan ekonomi tahun 2017 mendatang.
Nico mengharapkan situasi itu dapat memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar dalam menuntaskan perdagangan saham di akhir tahun 2016 ini dengan hasil positif.
"Sejumlah kalangan optimis tentang prospek perekonomian nasional pada tahun depan akan tumbuh di kisaran 5,3-5,6 %, melebihi asumsi yang diproyeksikan pemerintah dalam APBN 2017 sebesar 5,1 %," katanya dikutip dari Antara.
Beragam
Sementara itu, wajah pasar saham regional beragam di tengah volume perdagangan yang relatif sepi setelah libur. Indeks komposit Shanghai ditutup turun 0,24%, atau 7,57 poin pada 3.115, sedangkan komposit Shenzhen ditutup hampir flat, naik 0,069%, atau 1,36 poin pada 1.979,73.
Saham perusahaan real estate Vanke memimpin kenaikan, naik 3,78%, sedangkan China Eastern Airlines jatuh 1,87% dan China Petroleum & Chemicals turun 1,94%.
Sedangkan, indeks Nikkei 225 ditutup datar, naik 0,03% atau 6,42 poin pada level 19.403,06, setelah data ekonomi menunjukkan ekonomi Jepang masih membutuhkan cara untuk tumbuh sebelum pertemuan bank sentral (BOJ).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News