kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG benar-benar sumringah, naik 1,02% di sesi I


Selasa, 27 Desember 2016 / 12:19 WIB
IHSG benar-benar sumringah, naik 1,02% di sesi I


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sumringah di hari pertama perdagangan setelah libur Natal, Selasa (27/12). Mengacu data RTI, indeks berakhir naik signifikan 1,02% atau 51,267 poin ke level 5.078,971 pada sesi I perdagangan.

Tercatat 184 saham bergerak naik, 94 saham bergerak turun, dan 95 saham stagnan. Pada sesi paruh pertama ini volume perdagangan 10,01 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,85 triliun.

Seluruh indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor aneka industri memimpin penguatan dari 10 indeks sektoral sebesar 3,22%. Diikuti barang konsumsi naik 2,12% serta manufaktur naik 1,92%..

Laju IHSG turut terdongkrak oleh aksi beli oleh investor asing. Di sesi I, net buy asing sebesar Rp 480,776 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 3,99% ke Rp 16.950, PT Astra International Tbk (ASII) naik 3,75% ke Rp 7.600, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 3,31% ke Rp 7.800.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain: PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun 2,48% ke Rp 9.850, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 1,54% ke Rp 1.595, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,477% ke Rp 2.680.

"Menjelang penutupan akhir tahun, IHSG bergerak mendatar dengan kecenderungan menguat di tengah masih adanya optimisme pertumbuhan ekonomi tahun mendatang," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere dikutip dari Antara.

Di tengah optimisme perekonomian nasional pada tahun 2017, ia mengharapkan situasi itu dapat memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar dalam menuntaskan perdagangan saham di akhir tahun 2016 ini dengan hasil positif.

"Sejumlah kalangan optimis tentang prospek perekonomian nasional pada tahun depan akan tumbuh di kisaran 5,3-5,6 %, melebihi asumsi yang diproyeksikan pemerintah dalam APBN 2017 sebesar 5,1 %," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×