Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehabisan tenaga. Mengutip RTI, pada sesi akhir perdagangan Jumat (23/12), indeks turun 15,17 poin atau 0,30% ke level 5.027,70. Padahal, di sesi pagi, indeks masih bergulir di zona hijau.
Pasar saham domestik gagal mendarat di teritori hijau, meskipun pemodal asing membukukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 457,7 miliar. RTI mencatat, investor domestik justru melakukan aksi jual dengan net sell sebesar Rp 500 miliar.
Adapun, transaksi sepanjang hari ini melibatkan 20,94 miliar lot saham, dengan total transaksi sebesar Rp 8,95 triliun.
Enam dari 10 sektor saham terkoreksi. Aneka industri memimpin dengan penurunan sebesar 2,20%. Tercatat 180 saham rontok, sementara 129 saham lainnya berhasil naik.
Bloomberg mencatat, koreksi saham PT Astra International Tbk (ASII) sebesar 7,48 poin paling berperan menggerus tenaga IHSG. Diikuti, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan kontribusi masing-masing sebesar 5,58 poin dan 2,42 poin.
Koreksi IHSG mengekor pergerakan mayoritas pasar saham Asia. Jumat sore, indeks Hang Seng terkoreksi 0,28%, lalu Shanghai Composite turun 0,94%. Kemudian, Nikkei 225 tergelincire 0,09%, dan indeks S&P/ASX 200 tergerus 0,28%. Hanya, indeks Kospi masih naik tipis 0,01%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News