CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.158   -56,66   -0,79%
  • KOMPAS100 1.093   -9,33   -0,85%
  • LQ45 871   -5,01   -0,57%
  • ISSI 216   -2,15   -0,98%
  • IDX30 446   -1,96   -0,44%
  • IDXHIDIV20 539   -0,14   -0,03%
  • IDX80 125   -0,95   -0,75%
  • IDXV30 135   0,01   0,00%
  • IDXQ30 149   -0,40   -0,27%

IHSG bertenaga 0,19% didukung 9 sektor sesi I


Rabu, 31 Mei 2017 / 12:21 WIB
IHSG bertenaga 0,19% didukung 9 sektor sesi I


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju pada perdaganga sesi I, Rabu (31/5). Mengacu data RTI, indeks terkoreksi 0,19% atau 10.920 poin atau 5.704,311.

Tercatat 158 saham bergerak naik, 138 saham bergerak turun, dan 110  saham stagann. Volume perdaganagn 5,45 miliar lots saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,98 triliun.

Sembilan dari 10 indeks sektoral menopang IHSG. Sektor konstruksi memimpin penguatan 0,43%. Sedangkan, industri dasar satu-satunya yang turun 0,37%.

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain; PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 3,60% ke Rp 15.125, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik 2,48% ke Rp 5.175, dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) naik 2,27% ke Rp 3.150.

Saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,49% ke Rp 26.400, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 1,86% ke Rp 18.425, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 0,87% ke Rp 14.325.

Sayangnya, laju penguatan IHSG masih tertahan oleh aksi jual investor asing. Di pasar reguler, net sell asing Rp 116,255 miliar dan Rp 105,008 miliar keseluruhan.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, sebagian pelaku pasar cenderung mulai melakukan akumulasi secara selektif memanfaatkan momentum pelemahan saham-saham yang telah tertekan.

"Minimnya sentimen positif membuat pelaku pasar cenderung selektif dalam melakukan akumulasi," katanya dikutip dari Antara.

Ia menambahkan bahwa sentimen dari pergerakan mata uang rupiah yang mulai terapresiasi dan adanya optimisme dari pemerintah terhadap pertumbuhan ekonmi nasional pada tahun ini turut memberi imbas positif pada IHSG.

"Namun, pelaku pasar diharapkan tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat kembali menahan apresiasi IHSG," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×