Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terperosok di akhir perdagangan kemarin, berpeluang untuk terkoreksi lebih dalam pada hari ini. Tujuh dari 10 analis pada survei KONTAN memperkirakan, IHSG berpotensi turun. Lihat Harian KONTAN, Rabu (31/5).
Median support IHSG hari ini berada di level 5.671. Sedangkan median resistance di angka 5.728,5.
Krishna Setiawan, analis Lautandhana Securindo mengatakan, siklus Ramadan menyebabkan pasar cenderung sepi sentimen. Faktor penekan IHSG selanjutnya adalah posisi IHSG yang sudah cukup tinggi dilihat dalam perspektif jangka panjang. "Ketiga, asing mulai profit taking pasca investment grade karena asing sudah antisipasi sejak awal tahun," kata Krishna.
Aksi ambil untung investor asing ini bisa dilihat dari posisi net sell yang frekuensinya mulai sering. Krishna menambahkan, harga saham seluruh sektor masih cenderung bearish.
Achmad Yaki, analis BCA Sekuritas sependapat. Pasar cenderung sepi pada perdagangan pekan ini. "Asing juga nyicil jualan," ujar Achmad.
Achmad mengatakan, IHSG masih berpeluang turun dengan support 5.673. Sedangkan support untuk jangka menengah berada di 5.660 dan 5.615.
Waspadai faktor penggerak pasar dari global seperti memanasnya tensi politik antara Amerika Serikat (AS) dan German, data PMI China, data stok bulanan badan energi AS, serta data inflasi Zona Euro.
Sekadar mengingatkan, kemarin IHSG ditutup di angka terendah pada kisaran perdagangan hariannya, dan turun 0,33% dari hari sebelumnya ke level 5.693,39.
Hanya sektor perkebunan serta sektor perdagangan, jasa dan investasi yang menghijau. Naiknya indeks sektor perkebunan kemarin belum mampu menutup penurunan sepanjang 2017.
Nilai transaksi hanya mencapai Rp 5,4 triliun, lebih rendah ketimbang nilai transaksi harian rata-rata tahun ini Rp 7,73 triliun. Asing mencatat penjualan bersih Rp 148,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News