Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Minimnya sentimen dari dalam negeri kembali membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,33% atau 18,940 poin ke level 5.693,391 pada perdagangan Selasa (30/5).
Analis OSO Sekuritas, Riska Afriani bilang sebenarnya IHSG terlihat berusaha bergerak menguat dengan menguji level 5.725 namun gagal.
"Minimnya katalis positif dari domestik pasca kenaikan rating S&P menjadi salah satu faktor yang menjadi pemberat indeks," ujar Riska kepada KONTAN, Selasa (30/5).
Selain itu pelaku pasar asing masih terus mencatatkan aksi jual bersih. Kemarin asing tercatat membukukan aksi jual bersih senilai Rp 176.99 miliar.
Adapun Selama sepekan terakhir asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp 6.33 triliun. Dan saat ini asing masih wait and see, menunggu kenaikan suku bunga The Fed sebanyak 2 kali lagi pada tahun ini.
Untuk Rabu (31/5) besok pergerakan IHSG masih akan mixed namun potensi untuk bergerak menguat masih ada dengan range 5.678 - 5.749.
Sementara Vice President of Research Indosurya Mandiri Sekuritas, William Surya Wijaya bilang IHSG jelang pergantian bulan masih menunjukkan pola pergerakan yang terkonsolidasi. Namun untuk Rabu (31/5) IHSG berpotensi menguat dengan range 5.672 - 5.797.
"Kemampuan untuk mencetak rekor baru masih terlihat cukup besar namun, belum terlihat akan terealisasi dalam jangka pendek," ujar William.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG menguat 0,2% di akhir sesi pertama
IHSG flat di perdagangan Rabu pagi
