CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.864   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.158   -56,74   -0,79%
  • KOMPAS100 1.093   -9,86   -0,89%
  • LQ45 870   -5,35   -0,61%
  • ISSI 216   -2,13   -0,98%
  • IDX30 446   -1,95   -0,43%
  • IDXHIDIV20 540   0,13   0,02%
  • IDX80 125   -1,10   -0,87%
  • IDXV30 136   0,28   0,20%
  • IDXQ30 149   -0,34   -0,23%

Yunani menolak bailout, bursa Jepang jeblok


Senin, 06 Juli 2015 / 08:12 WIB
Yunani menolak bailout, bursa Jepang jeblok


Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa

TOKYO. Bursa saham Jepang jatuh setelah diketahui hasil sementara referendum Yunani, menyatakan menolak pemberian dana talangan. Indeks Topix jatuh 1,2% menjadi 1.632,02 pada pukul 9:19 a.m. di Tokyo. Seluruh sektor industri di indeks Topix melemah.

Sementara indeks The Nikkei 225 jatuh 1,3% menjadi 20.270,89. Saham Tosoh Corp turun 6,9% dan memimpin pelemahan indeks Nikkei 225 Stock Average. Saham Toshiba Corp turun 3,7% setelah melapotkan bakal memangkas target perolehan laba tahun ini.

Chris Green, Director of economics and strategy First NZ Capital Ltd, mengatakan, sekarang adalah periode dari ketidakpastian. "Pasar sedang menunggu fase selanjutnya," katanya seperti dikutip dari Bloomberg.

Hasil sementara referendum Yunani juga membyat mata uang euro jatuh tajam di perdagangan Asia-Pasifik. Nilai euro jatuh hingga 1,4% terhadap dollar AS, di angka tukar 1,0992 dollar AS untuk 1 euro.

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras sebelumnya mengatakan siap untuk melakukan pembicaraan lanjutan. Namun Jerman dan Perancis memilih akan membahasnya terlebih dulu dalam pertemuan dengan negara Eurozone. Pertemuan untuk membahas hasil referendum yang menolak pemberian utang baru yang disertai syarat itu, rencananya akan dilakukan besok, Selasa (7/7).

"Saya telah meminta untukĀ  pertemuan EuroSummit, Selasa malam pukul 18.00 untuk membahas situasi setelah referendum di Yunani," kata Presiden Uni Eropa Donald Tusk, dalam akun Twitter miliknya, seperti dikutip dari AFP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×