Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pelaku pasar tengah menanti hasil referendum Yunani yang dihelat hari Minggu kemarin (5/7). Kondisi tersebut akan menentukan arah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini.
Para analis melihat, warga Yunani akan mengambil keputusan menerima utang baru. Jika itu terjadi, Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani dan Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities memproyeksikan, IHSG menghijau hari ini. "Faktor global mendominasi," ujar Yaki. Apalagi, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan wacana mengubah fraksi harga saham (tick price).
Jumat lalu (3/7) IHSG menguat 0,77% ke 4.982,91. Investor asing mencatatkan beli bersih Rp 163,76 miliar. Secara teknikal, Lanjar mengatakan, IHSG berhasil menguji resistance MA25 dan tutup di upper bollinger bands. Bila terjadi pulled back seperti pada tiga pekan lalu, maka IHSG akan koreksi. Stochastic berpeluang menguat terbatas.
Achmad memprediksi, hari ini IHSG menguat di 4.914-5.015. Dan Lanjar memperkirakan, naik di 4.920-5.015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News