kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

YULE tawarkan diri ke Ayana Land jadi underwriter


Jumat, 21 Juli 2017 / 16:51 WIB
YULE tawarkan diri ke Ayana Land jadi underwriter


Reporter: Riska Rahman | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Untuk mengejar target pertumbuhan pendapatan dan laba positif di tahun 2017, PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) melakukan penjajakan ke calon emiten. Perusahaan ini berharap bisa ikut sindikasi untuk menjadi penjamin perantara efek (underwriter) bagi perusahaan yang akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

Direktur Independen YULE Rusmady Hansa mengatakan, perusahaan ini sedang melakukan penjajakan dengan PT Ayana Land International untuk ikut menjadi underwriter mereka.

"Saat ini kami sedang menjajaki PT Ayana Land International yang akan melaksanakan IPO," ujar Rusmady saat ditemui usai acara paparan publik insidentil YULE di Jakarta, Jumat (21/7).

Perusahaan ini menargetkan bisa ikut dalam sindikasi underwriter bagi setiap perusahaan yang akan IPO hingga akhir tahun nanti. Selain aktif melakukan pendekatan ke calon emiten, perusahaan juga mendekati perusahaan-perusahaan sekuritas yang menjadi lead underwriter bagi para calon emiten tersebut.

Hingga Juli 2017 ini, perusahaan telah ikut dalam sindikasi underwriter bagi lima emiten baru, di antaranya adalah PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), dan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK). YULE pun berhasil meraup Rp 500 juta dari hasil sindikasi tersebut.

Adapun di 2017 ini, perusahaan ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,5 miliar. Mereka juga memproyeksikan tahun ini bisa meraih laba sebesar Rp 2,5 miliar. Hingga Maret 2017, YULE berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 319 juta dan masih mencatatkan rugi sebesar Rp 163 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×