Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
SHANGHAI. Nilai tukar Yuan turun ke posisi terendah satu pekan setelah Gubernur bank sentral China Zhou Xiaochuan menyatakan, ekonomi China dalam situasi yang cukup rumit. Kondisi itu membuat investor khawatir pemulihan pertumbuhan ekonomi tertunda .
Bank Rakyat China harus menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dan harus memastikan stabilitas keuangan, kata Zhou saat berkunjung ke cabang bank sentral di kota Jiaxing provinsi Zhejiang pekan ini.
Sementara itu, konflik di lautan China Selatan kian memanas setelah sebuah kapal Cina menyerang dan menenggelamkan sebuah kapal nelayan Vietnam di perairan yang disengketakan di lepas pantai Vietnam.
"Pelemahan Yuan terjadi karena prospek China yang tidak membaik dalam waktu dekat," kata Bruce Yam, ahli strategi mata uang berbasis Sun Hung Kai Forex di Hong Kong. "Perselisihan dengan Vietnam juga bisa mencegah arus masuk," katanya.
Yuan melemah 0,03% menjadi 6,2410 per dolar pada pukul 10:20 di Shanghai. Ekonomi terbesar kedua di dunia itu naik 7,4% di kuartal I.
Di pasar spot di Hong Kong, yuan turun 0,03% menjadi 6,2387 per dolar. Sedangkan untuk pasar non deliverable forward yuan diperdagangkan di posisi 6,2535 per dolar AS, naik jika dibandingkan posisi 6,2550 kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
