Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield surat utang negara (SUN) pada perdagangan Rabu (13/12) diperkirakan naik. Sebab, rupiah berkemungkinan melemah pada perdagangan hari ini, sebagai antisipasi hasil pertemuan Federal Open Market Comittee (FOMC).
Pasar meyakini, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akan mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis points. Ini menyokong dollar AS sehingga rupiah tertekan.
Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas mengatakan, yield SUN tenor 10 tahun akan melanjutkan kenaikannya, setelah kemarin naik sebesar 0,5% ke level 6,49%.
Namun, lanjut Ahmad, dengan masih besarnya kebutuhan investor domestik untuk mengoleksi obligasi negara untuk mencukupi syarat minimum investasi di Surat Berharga Negara (SBN), kenaikan yield SUN tenor 10 tahun diperkirakan terbatas.
"Yield SUN diperkirakan bergerak di rentang 6,55%-6,60% pada perdagangan hari ini," kata Ahmad dalam riset, Rabu (13/12).
Beberapa seri yang masih atraktif adalah FR0069, FR0036, FR0035,FR0043, FR0074, dan FR0070.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News