Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) diperkirakan bergerak terbatas dengan kecenderungan turun pada perdagangan Rabu (13/12). Hal ini didorong melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.
Adapun harga SUN berdenominasi dollar AS juga diperkirakan akan turun di tengah kenaikan imbal hasil surat utang global .
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, pada perdagangan kemarin (12/12), imbal hasil SUN kembali bergerak terbatas dengan arah perubahan yang bervariasi.
"Hal ini terjadi di tengah pelaku pasar yang menahan diri untuk melakukan transaksi jelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika," tuturnya dalam riset, Rabu (13/12).
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar 1-5 bps. Sementara, imbal hasil SUN tenor pendek (1-2 tahun) turun antara 2-4 bps dengan harga naik hingga sebesar 3 bps.
Adapun secara teknikal, harga SUN seluruh tenor masih berada di area jenuh beli (overbought) sehingga mendorong peluang aksi ambil untung oleh investor.
Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0070, FR0065, FR0068, dan FR0072 pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News