Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2019 senilai Rp 67,8 miliar. Keputusan ini diambil saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Kamis (11/6).
Dengan capaian laba bersih 2019 yang mencapai Rp193,85 miliar, maka rasio pembayaran atau dividend payout ratio (DPR) emiten pelat merah tersebut mencapai 35% dari laba bersih. Rasio ini sama dengan dividen untuk laba bersih tahun buku 2018 dimana ANTM membagikan Rp 306,05 miliar (Rp 12,74 per saham) atau 35% dari laba bersih.
Melansir RTI, jumlah saham ANTM yang beredar mencapai 24,03 miliar saham. Jumlah ini terdiri atas kepemilikan PT Indonesia Asaham Alumunium (Inalum) sebesar 15,62 miliar (65%), sementara sisanya sebanyak 8,4 miliar (35%) merupakan saham milik masyarakat.
Baca Juga: Simak ikhtiar Aneka Tambang (ANTM) mempertahankan kinerja di tengah pandemi corona
Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia mengatakan, dividen Antam untuk tahun buku 2019 sebesar Rp 2,8 per saham. Dengan demikian, estimasi yield dividen saham ANTM cukup mini, yakni sebesar 0,48%.
Catherina menilai, dividen ini belum menjadi sentimen yang berpengaruh terhadap harga saham ANTM. “Kami melihat dividen ANTM yang berada di kisaran Rp 2,8 per saham atau dengan yield 0,48%, memang belum dapat menjadi sentimen yang dapat menarik investor,” terang Catherina kepada Kontan.co.id, Kamis (11/6).
Catherina mengaku saat ini pihaknya masih meninjau terkait rekomendasi terhadap saham penjaja logam mulia tersebut. Termasuk proyeksi kinerja ANTM tahun ini.
Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) membuka opsi revisi target kinerja untuk tahun ini
Sementara itu, Analis NH Korindo Sekurtas Meilki Darmawan masih optimistis ANTM mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 36,4 triliun dengan torehan laba bersih senilai Rp 889 miliar. Dus, Meilki merekomendasikan investor untuk akumulasi beli saham ANTM dengan target harga Rp 1.100 per saham hingga Desember 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
