Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang (ANTM) menyatakan akan merevisi target kinerja operasional mereka untuk tahun ini. Anton Herdianto, Direktur Keuangan Aneka Tambang mengatakan ANTM sedang mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), sesuai dengan mandat pemegang saham dan induk (holding) pertambangan MIND ID.
“Dari sisi jumlah akan berubah dari sebelumnya, namun karena kami belum dapat restu maka kami belum bisa mengungkapkan untuk saat ini,” ujar Anton, Kamis (11/6).
Adapun yang menjadi pertimbangan ANTM dalam merevisi target kinerja operasional antara lain fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), harga minyak dunia, hingga tingkat inflasi.
Baca Juga: Harga emas diprediksi capai US$ 2.000, analis merekomendasikan buy ANTM dan MDKA
Direktur Utama Aneka Tambang Dana Amin menambahkan, ANTM tidak dapat memungkiri bahwa pandemi Covid-19 ini mengganggu kinerja emiten penjaja logam mulia tersebut. Hal ini karena komoditas ANTM diperdagangkan di pasar internasional yang saat ini aktivitas ekonominya ada yang dibatasi.
Anton menambahkan, operasional dan produksi ANTM akan menyesuaikan kondisi dan bersifat dinamis. ANTM akan tetap menjalankan ekspansi dengan realistis. “Di tengah pandemik Covid-19, operasional Antam masih akan maksimal dengan mementingkan protokol kesehatan.,” sambung Anton.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai, keputusan untuk ANTM merevisi target sebenarnya sudah diekspektasikan, terutama yang cukup bergantung pada pasar ekspor. Dessy memproyeksikan, recovery kinerja ANTM diharapkan terjadi paling lambat pada kuartal IV-2020 dan akan mulai terlihat pada kinerja kuartal I-2020.
Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) batal merealisasikan buyback saham
“Sementara untuk tahun ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan ekspor termasuk ANTM memang harus mengadaptasi strategi baru akibat pandemik,” ujar Dessy kepada Kontan.co.id, Kamis (11/6).
Per kuartal I-2020, ANTM memproduksi feronikel sebanyak 6.315 ton nikel dalam feronikel dan bijih nikel kadar tinggi sebesar 628.819 wet metric ton (wmt). Kuartal I-2020, ANTM juga memproduksi emas (yang berasal dari tambang ANTM maupun anak usaha mencapai 446 kg, produksi perak mencapai 3750 kg, sementara produksi bauksit mencapai 330.984 wmt.
Dari sisi penjualan, ANTM berhasil menjual 6.379 ton nikel dalam feronikel, 5.097 kg emas, 2.940 kg perak, dan 128. 986 wmt bauksit.
Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) tebar dividen Rp 67,8 miliar, 35% dari laba bersih 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
