Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Di tengah sentimen negatif, mata uang Yen perkasa di hadapan AUD. Mengutip Bloomberg, Rabu (28/10) pukul 18.25 WIB, pairing AUD/JPY turun 1,03% ke level 85,742.
Suluh Adil Wickasono, analis PT Millenium Penata Futures mengatakan, data inflasi Australia yang turun menjadi 0,5% dari sebelumnya 0,7% memberi tekanan cukup besar pada pergerakan AUD. Makanya, AUD turut terpukul di hadapan JPY meski negeri sakura diterpa sentimen negatif dari turunnya retail sales tahunan menjadi minus 0,2% dari sebelumnya 0,8%. "Data Australia dinilai lebih buruk dari Jepang," ujarnya.
Suluh melihat tren pergerakan AUD cenderung flat dalam beberapa hari terakhir. Pelemahan pasangan AUD/JPY menjadi tren pelemahan baru hingga ada pemberitaan yang mempengaruhi pasangan mata uang ini.
Kamis (29/9) Australia akan merilis data Import Price secara kuartalan yang diperkirakan naik menjadi 1,6% dari sebelumnya 1,4%. Namun, Suluh menduga data tersebut tidak akan banyak berpengaruh pada pergerakan AUD. Demikian juga dengan data Prelim Industrial Production secara bulanan dari Jepang. Proyeksi Suluh, pasangan mata uang AUD/JPY akan melanjutkan pelemahannya di hari Kamis (19/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News