kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Yen menguat di tengah pelemahan indeks dollar AS


Rabu, 27 Desember 2017 / 17:00 WIB
Yen menguat di tengah pelemahan indeks dollar AS


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi jual dollar yang meningkat mendorong pelemahan dollar Amerika Serikat (AS) di hadapan yen. Meski sempat menguat tipis, the greenback kembali tertekan karena posisi indeks dollar AS yang masih berada dalam tren pelemahan.

Mengutip Bloomberg, Rabu (28/12) pukul 15.20 WIB pasangan USD/JPY tercatat melemah 0,04% ke level 113,18. “Hari ini sempat menguat tapi berbalik turun. Sebenarnya pergerakannya cenderung sideways dengan rentang sempit,” kata Putu Agus Pransuamitra, Analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id, Rabu (28/12).

Ia menduga, koreksi tipis ini terjadi karena indeks dollar AS yang masih berada dalam tren pelemahan. Indeks sepertinya masih sulit menopang penguatan greenback. Padahal seharusnya indeks dollar AS tengah diuntungkan oleh disahkannya UU Pajak yang diusung pemerintahan Presiden Donald Trump.

Indeks dollar AS tercatat melemah 0,05% ke level 93,21. Indeks dollar terus menunjukkan tren pelemahan sejak pertengahan bulan ini.

Sementara saat ini yen tengah sedikit diuntungkan karena sokongan data ekonomi yang cukup positif. Pengeluaran rumah tangga Jepang secara keseluruhan meningkat 1,7% di bulan November, tingkat pengangguran turun dari 2,8% menjadi 2,7%. “Sampai Kamis (29/12) kemungkinan penurunan masih akan terjadi,” imbuhnya.

Menurut Putu, setelah ini pasangan USD/JPY akan bergerak melemah terbatas. Apalagi malam nanti indeks keyakinan konsumen AS bulan November diperkirakan akan terkoreksi dari 129,5 ke level 128,2. Jika sesuai perkiraan greenback berpeluang kembali melanjutkan pelemahan.

Secara teknikal saat ini harga masih bergerak di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 yang mengindikasikan penguatan. Sinyal serupa juga diperlihatkan indikator moving average converge divergence (MACD) yang bergerak mendatar di area positif 0,16. Sementara indikator stochastic sudah bergerak turun ke level 62 dan indikator relative strength index (RSI) turun di level 57 malah memberi peluang pelemahan.

Rekomendasi: sell selama 113,50
Suport: 112,85 - 112,60  112,50
Resistance: 113,50 - 113,70 - 113,85

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×