kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Yen Masih Perkasa, Berlanjut Hingga Akhir Tahun?


Senin, 14 April 2025 / 17:03 WIB
Yen Masih Perkasa, Berlanjut Hingga Akhir Tahun?
ILUSTRASI. Yen Jepang (JPY) terus unjuk gigi di hadapan valuta-valuta utama. Penguatan JPY berpotensi berlanjut hingga akhir tahun nanti.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Yen Jepang (JPY) terus unjuk gigi di hadapan valuta-valuta utama. Penguatan JPY berpotensi berlanjut hingga akhir tahun nanti, membuatnya menjadi aset pilihan di tengah kondisi global yang tak pasti. 

Menurut Trading Economics, Senin (14/4) pukul 16.15 WIB, dolar Amerika Serikat (AS) alias USD masih menunjukkan pelemahan terhadap JPY, dengan pairing USD/JPY di level US$ 142,8, turun 0,48% secara harian. 

Tak jauh beda, valuta-valuta lain juga melemah. Secara harian, pairing EUR/JPY turun tipis 0,10%, CNY/JPY turun 0,77%, dan KRW/JPY turun 0,87%. Franc Swiss, valuta safe haven yang jadi favorit lainnya bahkan juga masih melemah dari Yen, dengan pairing CHF/JPY turun 0,66%. 

Research & Development PT Trijaya Pratama Futures Alwy Assegaf menilai, hal ini utamanya didorong peran JPY sebagai aset safe haven. “Ketidakpastian tarif masih mendorong investor lari ke aset-aset safe haven. Yen bisa menguat sampai akhir tahun nanti,” sebut Alwy kepada Kontan.co.id, Senin (14/4). 

Baca Juga: Dolar AS Masih Bergerak Fluktuatif, Analis Rekomendasi Franc Swiss dan Yen Jepang

Hingga kini, sentimen risk-off dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump masih menekan pasar. Dalam situasi ini, JPY juga diuntungkan dari domestik Jepang yang memang berupaya terus memperkuat JPY. 

Sebelumnya, optimisme penguatan yen disampaikan politisi Partai Demokrat Liberal Itsunori Onodera pada Minggu (13/4) lalu. Sebagai bagian dari upayanya, Itsunori bilang Jepang perlu memperkuat korporasi-korporasi domestiknya.

Harapan Itsunori itu nyatanya memiliki prospek positif dari pembebasan tarif Trump untuk produk teknologi utama seperti smartphone, komputer, dan semikonduktor. Pasalnya, Jepang merupakan salah satu pengekspor utama untuk barang-barang tersebut. 

Alwy pun menyebut JPY akan diuntungkan dengan prospek kenaikan suku bunga yang akan dilakukan Bank of Japan (BOJ). Prospek kenaikan suku bunga ini dilandasi sejumlah pertimbangan, di antaranya inflasi grosir Jepang yang naik menjadi 4,2%. 

“Ini merupakan tanda-tanda tekanan biaya yang terus-menerus, yang bersamaan dengan pertumbuhan upah yang juga kuat. Kondisi tersebut memungkinkan BOJ untuk terus menaikkan suku bunga di tahun ini,” kata Alwy. 

Baca Juga: Nilai Tukar Yen Menguat Seiring Kenaikan Permintaan Safe Haven

Dengan prediksi kebijakan moneter yang ketat dari BOJ, Alwy optimistis, yen masih akan terus menguat hingga akhir tahun. Secara teknikal, saat ini investor disarankan untuk menunggu teknikal rebound. “Karena ini sudah oversold ya. Tapi memang untuk prospek jangka panjang, bisa beli,” katanya. 

Menurut proyeksi Alwy, hingga akhir tahun nanti, yen bisa menguji level support di kisaran 137 per dolar AS dan level resistance di kisaran 151 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×