Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Yen Jepang menguat melewati 148 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (7/3), atau mencapai level tertinggi dalam lima bulan di tengah meningkatnya permintaan safe haven. Kondisi ini didorong oleh meningkatnya perang dagang global dan perubahan kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Seperti dikutip Tradingeconomics, perkembangan ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi dampaknya terhadap ekonomi AS, yang mendorong para pedagang untuk beralih dari dolar AS ke yen dan franc Swiss (CHF). Di dalam negeri, baik yen maupun imbal hasil obligasi pemerintah Jepang telah didukung oleh ekspektasi kuat bahwa Bank of Japan akan terus menaikkan suku bunga tahun ini.
Baca Juga: Giliran BoJ Naikkan Suku Bunga, Yen Jepang Berpotensi Kuat Tahun Ini
Deputi Gubernur BOJ Shinichi Uchida mencatat minggu ini bahwa bank sentral dapat lebih lanjut meningkatkan suku bunga jika perkiraan ekonominya terpenuhi, yang menandakan bahwa keluar dari program pelonggaran moneter yang ekstensif baru saja dimulai.
Uchida juga menekankan bahwa kondisi moneter tetap sangat akomodatif, menyoroti bahwa pengurangan BOJ dalam kepemilikan Obligasi Pemerintah Jepang telah terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News