Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yen Jepang (JPY) diperdagangkan sekitar 152,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (9/10), bertahan mendekati level terlemahnya sejak Februari 2025. Ini karena pergeseran politik dan data ekonomi yang lemah meredam prospek kenaikan suku bunga Bank of Japan.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Kamis (9/10), pemimpin konservatif Sanae Takaichi, pendukung kuat stimulus gaya Abenomics, mengamankan kemenangan kepemimpinan yang memposisikannya untuk menjadi perdana menteri Jepang berikutnya. Ini memicu ekspektasi untuk pengeluaran fiskal yang lebih tinggi dan pengaturan moneter yang akomodatif yang berkelanjutan.
Baca Juga: Indeks Topix Cetak Rekor, Yen dan Obligasi Jepang Tertekan Usai PM Ishiba Mundur
Sementara itu, upah riil Jepang turun 1,4% pada bulan Agustus dari tahun sebelumnya, memperpanjang penurunan delapan bulan karena inflasi terus melampaui pertumbuhan gaji.
Gubernur BOJ Kazuo Ueda baru-baru ini menyatakan bahwa bank dapat menaikkan suku bunga jika ekonomi dan harga berkembang seperti yang diharapkan, meskipun ia menyoroti risiko penurunan pertumbuhan.
Investor sekarang menunggu data inflasi produsen pada hari Jumat untuk petunjuk kebijakan lebih lanjut.
Selanjutnya: 3 Hari Spesial dengan Promo Mako Bakery 10.10 Chiffon Cake Favorit Cuma Rp 75.000
Menarik Dibaca: 3 Hari Spesial dengan Promo Mako Bakery 10.10 Chiffon Cake Favorit Cuma Rp 75.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News