Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yen Jepang (JPY) merosot ke sekitar 142,3 per dolar pada hari Selasa (29/4), memangkas kenaikan lebih dari 1% pada sesi sebelumnya karena investor menghadapi ketidakpastian perdagangan global.
Pada hari Senin (28/4), dolar melemah secara luas di tengah kurangnya kemajuan dalam hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS)-Tiongkok, dengan Beijing menyangkal bahwa mereka terlibat dalam negosiasi perdagangan dengan Washington meskipun Presiden AS Donald Trump mengklaim demikian.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Selasa (29/4), Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga menegaskan bahwa "tergantung pada Tiongkok" untuk meredakan ketegangan perdagangan, sambil menambahkan bahwa perjanjian perdagangan dengan India dapat segera diumumkan.
Baca Juga: Perusahaan Milik Warren Buffett Menerbitkan Obligasi Yen
Sementara itu, pejabat Jepang tetap bungkam tentang pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung dengan AS, meskipun Menteri Keuangan Katsunobu Kato mengisyaratkan bahwa masalah mata uang dapat menjadi bagian dari negosiasi perdagangan yang lebih luas.
Investor sekarang menantikan pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan minggu ini, yang diharapkan mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap pada 0,5% karena memantau dampak potensial tarif AS pada ekonomi Jepang yang didorong oleh ekspor.
Selanjutnya: Danantara Indonesia Kelola BUMN, Tekankan Prinsip 3K untuk Pimpinan
Menarik Dibaca: Danantara Indonesia Kelola BUMN, Tekankan Prinsip 3K untuk Pimpinan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News