kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Yen Jepang Melemah pada Selasa (29/4) Setelah Kenaikan Tajam Sehari Sebelumnya


Selasa, 29 April 2025 / 10:34 WIB
Yen Jepang Melemah pada Selasa (29/4) Setelah Kenaikan Tajam Sehari Sebelumnya
ILUSTRASI. Samples of new Japan yen banknotes are pictured at the National Printing Bureau Tokyo Plant in Tokyo on June 19, 2024. The Bank of Japan will begin issuing on July 3rd, 2024. ( The Yomiuri Shimbun )


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yen Jepang (JPY) merosot ke sekitar 142,3 per dolar pada hari Selasa (29/4), memangkas kenaikan lebih dari 1% pada sesi sebelumnya karena investor menghadapi ketidakpastian perdagangan global. 

Pada hari Senin (28/4), dolar melemah secara luas di tengah kurangnya kemajuan dalam hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS)-Tiongkok, dengan Beijing menyangkal bahwa mereka terlibat dalam negosiasi perdagangan dengan Washington meskipun Presiden AS Donald Trump mengklaim demikian. 

Seperti dikutip Tradingeconomics, Selasa (29/4), Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga menegaskan bahwa "tergantung pada Tiongkok" untuk meredakan ketegangan perdagangan, sambil menambahkan bahwa perjanjian perdagangan dengan India dapat segera diumumkan. 

Baca Juga: Perusahaan Milik Warren Buffett Menerbitkan Obligasi Yen

Sementara itu, pejabat Jepang tetap bungkam tentang pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung dengan AS, meskipun Menteri Keuangan Katsunobu Kato mengisyaratkan bahwa masalah mata uang dapat menjadi bagian dari negosiasi perdagangan yang lebih luas. 

Investor sekarang menantikan pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan minggu ini, yang diharapkan mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap pada 0,5% karena memantau dampak potensial tarif AS pada ekonomi Jepang yang didorong oleh ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×