Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar Yen Jepang (JPY) menguat melewati 143 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (24/4). Ini mengakhiri penurunan dua hari berturut-turut karena investor beralih ke aset safe haven di tengah ketidakpastian perdagangan yang baru.
Sentimen pasar bergeser setelah muncul laporan bahwa pemerintahan Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mengurangi tarif impor Tiongkok, sambil menunggu negosiasi yang potensial.
Baca Juga: Kalender Ekonomi Dunia 4 Februari 2025, Data Inflasi EUR, Data PMI JPY dan PMI GBP
Tiongkok, pada gilirannya, mengisyaratkan keterbukaan terhadap pembicaraan—dengan syarat Washington menghentikan ancaman lebih lanjut.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Kamis (24/4), namun, Menteri Keuangan AS Scott Bessent meredam optimisme, dengan mencatat bahwa tidak ada negosiasi formal yang telah dimulai dan tidak ada pemotongan tarif sepihak yang telah diusulkan.
Menambah suasana hati-hati pelaku pasar, AS dilaporkan memberi tahu delegasi perdagangan Jepang bahwa Tokyo tidak akan menerima perlakuan khusus di bawah rezim tarif Washington saat ini, meskipun Jepang menyerukan peninjauan kebijakan tarif.
Selanjutnya: Kemendag Sebut Inggris dan Eropa Potensial Jadi Pasar Ekspor Baru Pengusaha RI
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 24-27 April 2025, Cek di Sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News