kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Yellen: Kami akan injak gas, tapi tak dalam


Selasa, 11 April 2017 / 07:40 WIB
Yellen: Kami akan injak gas, tapi tak dalam


Sumber: CNBC,Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

MICHIGAN. Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve memasuki babak baru arah kebijakannya. Chairman Federal Reserve Janet Yellen mengatakan, kini menggeser fokus kebijakan untuk menjaga pertumbuhan, dibanding sebelumnya pemulihan pascakrisis.

"Saya rasa, kita memiliki ekonomi yang sehat," kata Yellen di University of Michigan, Ford School of Public Policy di Ann Arbor, Senin waktu setempat (10/4). 

Menurut dia, tingkat pengangguran yang di level 4,5% tinggal sedikit lagi menuju level full employment versi The Fed. Sedangkan inflasi juga sangat dekat dengan target 2% The Fed. 

"Sebelumnya, kita harus menginjak gas dalam untuk mendorong perekonomian. Sekarang, kita tetap injak gas tapi tak terlalu dalam ketika mendorong percepatan," kata Yellen.

Untuk mencapai target tersebut, The Fed sudah menaikkan bunga dua kali di tahun ini. The Fed juga mulai melakukan pengetatan dengan mengurangi pembelian obligasi US$ 4,5 triliun per tahun, yang telah menjadi penopang likuditas selama masa krisis dan pemulihan.

Yellen mengatakan, penting untuk menghindari langkah menahan bunga berlarut-larut ataupun menaikkan bunga terlalu cepat. 

"Posisi kebijakan kami saat ini lebih bisa dibilang netral. Kami ingin berada di depan, dan tidak ingin tertinggal sehingga nantinya harus menaikkan bunga terlalu cepat yang bisa berakibat pada resesi," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×