kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Yellen dan Tiongkok bikin tembaga anjlok


Selasa, 30 Agustus 2016 / 08:38 WIB
Yellen dan Tiongkok bikin tembaga anjlok


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menguatnya peluang kenaikan suku bunga The Fed menyeret harga tembaga. Mengacu situs www.investing.com per Senin (29/8) pukul 17.09 WIB, kontrak harga tembaga pengiriman Desember 2016 di Comex merosot 0,12% menjadi US$ 2,08 per pon. Sepekan, harga sudah melorot sekitar 2,8%.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim berujar, tembaga terkena dampak pidato Gubernur The Fed Janet Yellen di simposium Jackson Hole akhir pekan lalu. Mengacu Bloomberg, pasca pidato tersebut potensi kenaikan suku bunga The Fed pada September 2016 membesar, dari 22% menjadi 42%.

Walhasil, indeks dollar AS terus menanjak. Pada Senin (29/8) pukul 17.21 WIB, indeks dollar AS terbang 0,13% menjadi 95,6. Penguatan ini berimbas negatif bagi harga komoditas, termasuk tembaga.

Apalagi, tembaga diperdagangkan dalam dollar AS. Dari sisi permintaan pun belum membaik. Terlihat dari Tiongkok yang malah menurunkan impor tembaga ke level terendah dalam 17 bulan terakhir.

Aksi pemangkasan telah berlangsung selama empat bulan. Pasokan tembaga juga terus membengkak. Goldman Sachs Group Inc menerangkan, persediaan tembaga di London Metal Exchange sudah menyentuh rekor tertinggi dalam kurun 10 bulan terakhir.

Sebenarnya ada katalis positif bagi tembaga. Yakni setelah Gubernur Bank Sentral Jepang Haruhiko Kuroda menyatakan siap memberikan stimulus tambahan pada September 2016.

Prediksi Ibrahim, harga tembaga berpeluang melanjutkan koreksi pada Selasa (30/8). Sebab, dollar AS berpotensi terus menguat. Secara teknikal, indeks dollar AS tengah menuju level 96.

Namun, hingga akhir tahun 2016, Ibrahim memproyeksikan, harga tembaga menanjak ke US$ 2,21 per pon. Lantaran banyaknya rencana pelonggaran kebijakan moneter dan stimulus bank-bank sentral di dunia. Mulai dari Jepang, China, Inggris, hingga Eropa.

Secara teknikal, bollinger band dan MA bergerak 10% di atas bollinger bawah yang mengindikasikan tren bearish. Begitu pula stochastic dan RSI yang masing-masing 70% negatif. Hanya indikator MACD yang 70% positif.

Prediksi Ibrahim, harga tembaga hari ini di rentang US$ 2-US$ 2,09 per pon. Sepekan, harga bergerak di US$ 1,92 - US$ 2,11 per pon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×