kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

XL Axiata (EXCL) Menyerap 80% Capex per Kuartal III 2024


Kamis, 24 Oktober 2024 / 20:06 WIB
XL Axiata (EXCL) Menyerap 80% Capex per Kuartal III 2024
ILUSTRASI. XL Axiata (EXCL) menyerap belanja modal sebesar 80% dari total anggaran di tahun ini.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) di kuartal III 2024 sudah menyerap belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar 80% dari total anggaran di tahun ini.

Director and Chief Technology Officer EXCL, I Gede Darmayusa mengatakan, perseroan menganggarkan capex sekitar Rp 8 triliun di tahun 2024.

Per kuartal III 2024, alokasi capex tersebut mayoritas digunakan untuk membesarkan transport data, menambah bisnis inti, dan memperbaiki operasi jaringan.

“Hampir semua capex di segmen radio itu kami seimbangkan dengan memperbaiki operasionalnya juga. Sehingga, efisiensi itu bisa dijaga dan dalam jangka menengah hingga panjang,” ujarnya dalam acara Media Gathering XL di Sleman, Yogyakarta, Rabu (23/10).

Baca Juga: EXCL Mendorong Inovasi AI, Nilai Investasinya Rp 15 Miliar

EXCL menargetkan agar tak lagi memiliki tambahan biaya operasional (opex) di tahun-tahun mendatang, meskipun tetapi berencana melakukan ekspansi. Termasuk, ekspansi menara BTS.

President Director dan CEO EXCL, Dian Siswarini mengatakan, hal tersebut memang jadi tantangan. Namun, dengan inovasi EXCL di teknologi artificial intelligence (AI), diharapkan target perseroan bisa tercapai.

“AI ini juga supaya opex terjaga walaupun kapasitas dan traffic ditargetkan bisa tetap naik,” kata Dian.

Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer, Yessie D. Yosetya mengatakan, penggunaan AI di XL Axiata tidak hanya untuk mengikuti tren, melainkan menjadi strategi dalam transformasi untuk memperbaiki kinerja perseroan. Perseroan bahkan sudah menggunakan AI sejak tahun 2020.

Baca Juga: Begini Update Terbaru Merger EXCL Dengan FREN

“Dari tahun 2020 itu banyak perangkat dan compute power yang kami gunakan. Dengan sejumlah kasus-kasus di lapangan, perangkat dan compute power yang dampaknya kurang bagus, kami eliminasi,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Menurut Yessie, raihan EBITDA EXCL di semester I 2024 bisa mencapai sekitar Rp 1 triliun didorong oleh optimalisasi operasional menggunakan bantuan AI. Dengan penggunaan AI, optimalisasi biaya operasional bisa mencapai 20%-25%.

Namun, penggunaan AI ini belum berdampak langsung terhadap raihan pendapatan EXCL.

“Penggunaan AI baru bisa berdampak ke pendapatan dalam jangka waktu menengah hingga panjang,” tambah Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×