kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL Axiata (EXCL) Mengalokasikan Capex Rp 8 Triliun pada 2024


Senin, 12 Februari 2024 / 19:15 WIB
XL Axiata (EXCL) Mengalokasikan Capex Rp 8 Triliun pada 2024
ILUSTRASI. XL Axiata (EXCL) menyiapkan Rp 8 triliun untuk belanja modal guna menggelar ekspansi di 2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyiapkan Rp 8 triliun untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) guna menggelar ekspansi di 2024. 

Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini menuturkan anggaran capex itu merupakan upaya EXCL untuk peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama upaya meningkatkan pengalaman pelanggan.

"XL Axiata akan terus melanjutkan inisiatif investasi pengembangan jaringan secara cermat untuk dapat meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan penggunaan jaringan," ungkap dia dalam keterangan, Senin (12/2). 

Asal tahu saja, anggaran tersebut sama dengan alokasi di 2023. Pada tahun lalu, EXCL mengalokasikan capex sebesar Rp 8 triliun untuk menggelar ekspansi.

Baca Juga: XL Axiata Raih Pendapatan dan Laba Double Digit di 2023, Simak Rekomendasi Saham EXCL

Namun, EXCL hanya mampu menyerap capex sebesar Rp 7,15 triliun sepanjang 2023. Nilai tersebut bahkan lebih rendah 21,01% dibandingkan serapan capex pada 2022 sebesar Rp 9,06 triliun.. 

Dari sisi kinerja keuangan, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai EXCL Rp 1,27 triliun pada 2023. Ini meningkat 14,57% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 1,1 triliun di 2022. 

Baca Juga: Laba XL Axiata (EXCL) Melonjak Double Digit Sepanjang 2023, Ini Penopangnya

Capaian tersebut ditopang oleh lonjakan top line XL Axiata. Adapun EXCL berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 32,32 triliun atau meningkat 10,91% YoY dari Rp 29,14 triliun. 

Sementara itu, beban EXCL terpantau meningkat 9,78% YoY menjadi Rp 27,58 triliun sepanjang 2023. Padahal pada tahun sebelumnya, total beban emiten halo-halo ini mencapai Rp 25,12 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×