kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

XL Axiata Raih Pendapatan dan Laba Double Digit di 2023, Simak Rekomendasi Saham EXCL


Senin, 12 Februari 2024 / 19:07 WIB
XL Axiata Raih Pendapatan dan Laba Double Digit di 2023, Simak Rekomendasi Saham EXCL
ILUSTRASI. XL Axiata (EXCL) membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang tahun 2023.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang tahun 2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Senin (12/2), pendapatan EXCL tumbuh 10,91% menjadi Rp 32,32 triliun pada tahun lalu. Pada tahun 2022, XL Axiata meraup pendapatan Rp 29,14 triliun. 

Laba bersih EXCL juga melesat 14,57% atau naik menjadi Rp 1,27 triliun di 2023 dibandingkan sama tahun sebelumnya Rp 1,10 triliun.

EXCL juga meningkatkan EBITDA sebesar 12% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 15,89 triliun dan EBITDA margin juga turut meningkat menjadi 49,1%.

Baca Juga: Laba XL Axiata (EXCL) Melonjak Double Digit Sepanjang 2023, Ini Penopangnya

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, keberhasilan tersebut ditopang oleh trafik data yang naik 21% YoY menjadi 9.638 petabytes. Hal ini mendorong kontribusi layanan data dan digital menjadi sebesar 91% dari total pendapatan, bersama dengan basis pelanggan yang berkualitas sebanyak 57,5 juta. 

"Kami berhasil melalui tahun 2023 yang tidak mudah dengan kinerja yang sangat menggembirakan, dengan pertumbuhan pendapatan, EBITDA dan laba bersih mencapai double digit," kata Dian, Senin (12/1).

Peningkatan sarana digital, kualitas infrastruktur jaringan, serta adopsi teknologi yang relevan di semua lini bisnis, telah mampu meningkatkan kualitas layanan dan mampu mendorong peningkatan trafik data, yang berkontribusi pada peningkatan ARPU menjadi Rp 43 ribu.

Dian menambahkan, keberhasilan kinerja di sepanjang 2023 juga tidak terlepas dari upaya meningkatkan efisiensi di semua lini bisni, salah satunya, efisiensi pada pengeluaran untuk keperluan penjualan dan pemasaran (sales & marketing) yang mampu ditekan hingga 6%. Secara keseluruhan, kenaikan modal kerja mampu dikendalikan hingga lebih rendah daripada pertumbuhan pendapatan. 

Baca Juga: Pendapatan dan Laba XL Axiata (EXCL) Naik Double Digit di 2023

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang tahun 2023 ini sudah sesuai dengan ekspektasinya.

"Selain itu, terkait dengan traffic internet juga yang terus meningkat," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Senin (12/2).

Adapun rencana Kementerian Komunikasi dan Infomatika (Kominfo) yang menetapkan batas minimal kecepatan internet tetap (fixed broadband) di Indonesia minimal 100 Mbps dinilai menjadi salah satu sentimen positif bagi EXCL. Menurut Nafan, rencana tersebut dapat berpotensi memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan dan laba XL Axiata di tahun ini.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, hasil pendapatan EXCL di atas perkiraan Kiwoom Sekuritas yaitu +7%, sementara laba bersih EXCL masih di bawah ekspektasi mereka atau -21%.

Baca Juga: Strategi Trading & Investasi Beserta Saham Pilihan pada Pekan Pemilu & Pilpres

Prospek telekomunikasi di tahun 2024 diperkirakan masih positif. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan mencapai 5,1% di tahun 2024. 

"Lalu, pertumbuhan ekonomi yang positif akan mendorong peningkatan konsumsi masyarakat, termasuk konsumsi layanan telekomunikasi," ungkap Sukarno kepada Kontan.co.id, Senin (12/2).

Kemudian, soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan peningkatan penetrasi internet di Indonesia. Selain itu EXCL juga baru saja mengubah anggaran dasar dengan menambahkan bidang usaha baru yang nantinya bakal menambah sumber pendapatan baru ke depannya.

Sukarno merekomendasikan buy pada saham EXCL dengan target harga Rp 2.600 per saham. Sementara Nafan merekomendasikan accumulate pada saham EXCL dengan target harga Rp 2.800 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×