Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah memulai pembangunan fisik ibu kota baru IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Pembagunan IKN dimanfaatkan sejumlah emiten untuk menggejot ekspansi, salah satunya yang dilakukan oleh PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK).
Emiten properti ini akan menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk pembelian tanah seluas sekitar 1,2 hektar di wilayah kota Balikpapan dan sekitarnya.
Rencana pembelian lahan baru akan meningkatkan jumlah land bank yang telah dimiliki BSBK saat ini. Hal tersebut dapat mendukung rencana ekspansi di masa yang akan datang guna menangkap peluang bisnis dari pengembangan IKN.
Direktur Utama BSBK, Christopher Sumasto Tjia mengemukakan, BSBK sangat merasakan pembangunan dan pengembangan kawasan IKN.
Baca Juga: Simak Pergerakan 6 Emiten Pendatang Baru di Hari Perdana IPO
Rencananya, pada tahun 2024 sudah mulai ada pemindahan untuk kantor pemerintah dan beberapa fungsi pelayanan telah dilakukan secara bertahap hingga nantinya seluruh kantor pemerintahan dipindah ke wilayah baru.
“Bagi kami, kepindahan ibu kota negara ini merupakan peluang emas untuk ekspansi di wilayah baru,” kata Christopher, Kamis (10/11).
Pembangunan IKN akan memberikan dorongan investasi yang lebih luas pada wilayah lain serta menjadi salah satu pendorong investasi terkuat di provinsi lain.
Menurut Christopher, IKN akan menjadi sumber pertumbuhan baru yang selanjutnya akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan percepatan kesejahteraan di wilayah sekitar IKN. Pembangunan kawasan IKN Nusantara diyakini bisa memberikan dampak ekonomi baik dalam jangka pendek, menengah, hingga dampak panjang.
Baca Juga: Prospek Saham Emiten Baru Masih Cerah Tapi Belum Sumringah
Menurut Christopher, pindahnya IKN menjadi momentum yang tepat bagi BSBK untuk memperbesar potensi bisnis properti di kawasan Balikpapan. Potensi ini didukung oleh produk-produk unggulan yang dimiliki BSBK dan berlokasi di pusat kota dengan lokasi yang sangat strategis.
Produk-produk yang dimiliki BSBK berdekatan dengan pusat perbelanjaan, perkantoran, hiburan dan kebutuhan hidup lain. Selain itu, proyek BSBK didukung oleh pendukung fasilitas lainnya, seperti pusat hiburan Pantai BSB, dan Aquaboom. Kondisi ini mampu menjadi daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di kawasan prestisus tersebut.
“BSBK ke depan menjadi perusahaan benchmark properti di kawasan Balikpapan yang menggarap proyek bertaraf internasional,” kata dia.
Baca Juga: Ada 42 Emiten Baru yang Melantai di BEI Sejak Awal Tahun, Cek Saham Pilihan Analis
Asal tahu, BSBK resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/11). Emiten yang berbasis di Balikpapan ini berhasil meraup dana segar Rp275 miliar dari melepas dana ke publik.
Dana hasil initial public offering (IPO) tersebut, antara lain akan digunakan untuk membeli tanah di IKN guna menangkap peluang bisnis proyek pengembangan di sana.
Untuk pengembangan ke depannya BSBK berencana akan mengembangkan tower condotel dan apartemen di dalam kawasan Balikpapan Superblock yaitu Metropolis Condotel, The Sapphire Apartment dan Mansion Apartment, serta proyek BSB Beach Apartment.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News