Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten pracetak, PT Wika Beton Tbk (WTON) akhirnya bisa terjun berinvestasi di proyek-proyek infrastruktur. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar perseroan, Rabu (20/7) memutuskan perubahan Anggaran Dasar yang memungkinkan perseroan melakukan investasi.
Entus Asnawi Mukhson, Direktur Keuangan WTON mengatakan perubahan anggaran dasar tersebut dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan yang terjadi ke depan. "Ini bentuk antisipasi kita ke depan. Selama ini kita tidak bisa investasi karena tidak ada landasannya, tapi sekarang kita sudah bisa," jelas Entus.
Entus mengatakan, perseroan tidak bisa hanya mengandalkan penjual beton pracetak untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, pihaknya perlu melakukan investasi agar menghasilkan pendapatan berulang.
Ia mengungkapkan, WTON ke depan akan mengincar investasi di proyek infrastruktur mengingat maraknya pembangunan infrastruktur saat ini. Namun, proyek yang akan dibidik perseroan adalah proyek yang banyak menggunakan produk pracetak agar bersinergi dengan bisnis inti perseroan.
Sebelumnya WTON mengincar investasi di proyek Light Rapid Transit (LRT) Jakarta. Namun terkendala dengan landasan dasar rumah tangga perseroan. Entus bilang, dengan adanya perubahan anggaran dasar tersebut pihaknya akan kembali membidik investasi di proyek LRT tersebut.
"Kebutuhan dana LRT DKI itu sangat besar. Kita bisa bidik investasi disana, apalagi induk ikut juga garap proyek tersebut. " Kata Entus.