kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

WTON bangun pabrik baru di Jawa Barat


Kamis, 30 Juni 2016 / 07:04 WIB
WTON bangun pabrik baru di Jawa Barat


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Wika Beton Tbk (WTON) terus memperkuat kapasitas produksi. Tahun ini, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini berniat membangun satu pabrik beton pracetak berkapasitas 300.000 ton per tahun.

Puji Haryadi, Sekretaris Perusahaan WTON, mengatakan, pabrik tersebut akan di bangun di atas lahan seluas 30 hektare (ha) di wilayah Jawa Barat. "Lokasinya arah Subang. Saat ini masih proses finalisasi pembebasan lahan," kata dia kepada KONTAN, Rabu (29/6).

Di tahap pertama, pabrik tersebut akan memproduksi beton balok teknologi baru yang akan digunakan untuk proyek pembangunan mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT) dan Jembatan Layang Semanggi.

Selanjutnya, produksinya akan disesuaikan dengan proyek yang diraih perusahaan. WTON menargetkan pabrik ini segera dibangun dan ditargetkan rampung pada akhir 2016. Ini akan menjadi pabrik terbesar WTON setelah pabrik di Lampung Selatan yang luasnya mencapai 26 ha.

Saat ini kapasitas produksi WTON sudah mencapai 2,5 juta ton. Ini naik 200.000 ton sejak akhir tahun lalu dengan adanya penambahan kapasitas produksi di pabrik eksisting. Puji bilang, pabrik terakhir perseroan di Lampung Selatan yang beroperasi tahun lalu sudah beroperasi penuh.

Dengan beroperasinya pabrik di Jawa Barat nanti, maka hingga akhir tahun ini kapasitas produksi WTON akan mencapai 2,8 juta ton per tahun. "Ini akan memperkuat kami dalam melayani proyek-proyek yang akan diperoleh," tambah Puji.

Tapi manajemen belum bisa menyampaikan nilai investasi untuk membangun pabrik itu. Hanya saja, WTON mengalokasikan belanja modal Rp 400 miliar untuk menambah kapasitas produksi di 2016.

Hingga pekan keempat Juni 2016, WTON meraih kontrak baru Rp 1,6 triliun. Itu setara 37% dari target tahun ini Rp 4,3 triliun. Puji menjelaskan, mayoritas kontrak baru diraih dari proyek infrastruktur jalan, energi dan proyek perkeretaapian.

WTON optimistis bisa memenuhi target kontrak baru 2016. Sebab, kontrak baru biasanya lebih banyak diraih di semester kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×